My Prince; Pjm

mirror

Teriak irana dari luar kamar mengagetkanku,nyaris saja kepalaku akan terbentur ujung lemari.

Irana payah.

"Jangan bodoh,pintunya tidak terkunci" Keluhku sambil mendengus kesal.

Drttt

"Halo?"

"...."

"Halo?"

"...."

"Hey,aku tidak bercanda."

Tutt tutt
Sambungan telepon dimatikan.

"Orang aneh" Gumamku

"DORR!!!"

"Eh monyed makaman ayam cinta"

"Princess latahnya gitu banget heum,,Hahaha"

"Kucolok ya lutut mu lama-lama!!" Sejujurnya aku sangat kesal,irana malah terkekeh berat.

Sabar.

"Cantik banget OMG HELLAW,PINKY SQUARE KITTY SWER BANANA CHERRY STAWBERRY SQUARE"

"Lebay,banci memang." Protesku..

"Ihh irana!!jangan buat emosi hari ini bisa ga!?" Lanjutku..

Hening.

ONE

Two

ThRee

Yolo yolo yolo yah Yolo yolo yah Tangjijem tangjijem tangjijem
Yolo yolo yolo yah Where my money yah Tangjijem tangjijem tangjijem

Bisa tebak apa yang di lakukan irana?

Itu tadi suara alarm,lupa dimatiin hehe.

"Irana berhenti gabisa?sekarang udah jam 5 nih!" Aku mendengus kesal,irana dengan seenaknya menginjak kakiku saat dia menari gadanta lagu ciptaan bts itu loh.Haha,siapa bts itu?ga kenal.

Dia---maksudku irana mempersilahkanku duduk di depan meja rias,katanya dia akan mengubah wajahku seperti Arianda grande setelah dia selesai make up my face.

Khayal sih,

"Duduk saja,biar aku yang mengurusnya.Yang tenang,yang rileks,yang yang yang kopi yang kop--"

Aku menendang kakinya😌kurang sabar apa aku ini😊

----
Rasanya sudah 6 jam berlalu aku berada di alam kapas,dan aku lupa kalau aku akan bertemu dengan pangeran kodok.g

Ternyata tidak.
Bersujud syukur hayu

"Pulas sekali tidurmu,41 menit lagi sudah jam 7 loh.Berdiri cepat!!aku akan mengantarmu"

Posisiku masih sama,berada di depan meja rias.Yang kuliat di cermin adalah wajahku,wajah yang tercipta untukku.
Sebenarnya aku ingin memuji diri sendiri,tapi itu hal yang tak baik bukan?tidak boleh terlalu percaya diri,yasudah aku percaya dara 2ne1 saja;

Hal yang sangat membuatku benci datang lagi,kalian ingat nayeon?anak satpam di rumahku itu dengan seenaknya menumpahkan susu hangat tepat pada gaunku.Iya,sedari tadi aku memakai gaun khusus yang diberi jimin untukku dan harus di pakai nanti saat aku menemuinya.Karena itu pesan darinya,haruskah aku menolak dan mengganti gaun yang lain?

Dia datang menerobos saja dari kamarku,dan dia.....

mencakar daguku.

"Hey kau siapa dengan seenaknya berbuat seperti itu hah!?" Bukan aku yang sedang membentak,siapa lagi kalau bukan nona jeon itu.