Aku sudah sampai di depan gedung yang sangat luas ini.Entah berapa miliar atau triliun untuk membuatnya.Jelas aku terpaku,karena aku memang bukan orang kaya sebelum Koo Sidya mengangkatku menjadi anaknya.Orang yang aku tolong tadi,tak lain lagi adalah manager bts itu menyuruh ku untuk ikut masuk dengannya.
Sebenarnya tadi ia memang sangat butuh bantuan,karena ia lupa membawa ponsel.Jelas tidak ada yang menolongnya,karena jalanan disana terlalu sepi."Aku mengucap banyak terimakasih kepadamu,karena kau telah membantuku.Jika kau tidak datang,entah bagaimana nasib ku." Jelasnya sambil mengelus rambutku
"Jangan seperti itu."
"Yasudah,aku akan menyelesaikan tugasku."
"Bagaimana keadaanmu sekarang?"
"Aku akan minum obat sehabis ini."
"Baguslah."
"Kau bisa disini sepuasmu.Kalau kau ingin pulang,aku akan meminta seseorang untuk mengantarmu pulang."
"Nde."
Aku mulai berkeliling,Ini membuat ku lelah.Tapi tetap saja aku tetap meneruskannya,karena kesempatan tidak datang 2 kali bukan?
Ini membuatku sangat senang,andai saja reessa dan irana juga disini.Mungkin mereka sudah bergulung-gulung di lantai sambil berteriak.Maklum saja,mereka bukan aku dan aku bukan mereka.
Kali ini langkah ku terhenti karena suatu ruangan.Aku tak tau itu ruangan apa.Pintu nya terbuka setengah,jadi aku bisa melihat seseorang berpelukan dan bercanda riang.
Tapi,
Dia kekasihku!!
Siapa wanita itu?mereka terlihat sangat bahagia.Sepertinya mereka sangat dekat.Apa dia pacar baru seorang park jimin?
Air mataku menetes begitu saja tanpa aku suruh,membasahi kedua pipiku.
Perlahan aku berjalan mandur,mundur dan....Brakk
"Ehh maapkan ak..... Fanya?Bagaimana kau bisa disini?apa jimin hyung yang membawa mu kesini?tapi dia tadi tidak keluar kemanapun."
"Jungkook,dimana yoongi?"
"Bukannya kau disini untuk mencari jimin hyung?"
"Jungkook dimana yoongi!??"
"A-ah iya dia sedang berada di ruang dance bersama hobie hyung."
"Dimana letaknya?"
"Kau lurus saja,setelah itu belok kanan.Disana tertera nama ruangannya."
"Terima kasih." Dengan segera aku mencari ruangan itu.
"Ada apa dengan dia?dasar aneh." Batin jungkook
Akhirnya aku dapat juga.Aku langsung menerobos masuk ruangan itu dan mendapati yoongi yang tengah tertidur pulas di sofa.
Aku mendekatinya,mana tega aku membangunkan dia hanya untuk mengantarku pulang.
Anyway,he's so handsome.
Ahh tidak,aku teringat jimin lagi.Apa benar dia hanya bermain-main saja denganku?tapi dia sudah bersumpah.Mungkinkah dia sedang merencanakan sesuatu?tapi apa?
"Sedang apa kau disini?" Sontak aku menoleh
"Mencari yoongi."
"Untuk apa?"
"Mengantarku pulang."
"Dia sedang berada di alam mimpi,jadi jangan pernah menganggunya untuk itu haha."
Bodohnya aku,disana juga ada hoseok.Entahlah,memang aku menyadari kalau aku bodoh.
"Antar aku pulang."
"Biar aku saja." Entah bagaimana dan kapan taehyung berada di ambang pintu.
"Yasudah,hati-hati tae."
----
"Kau habis menangis?" Tanya taehyung sambil memelankan laju mobil"Tidak."
"Yang benar saja,matamu bengkak."
"Sudahku bilang,aku tidak--"
"Iya,aku tau.Tapi kenapa?"
"Jangan bahas!"Aku menolaknya dan mengalihkan pandanganku ke luar jendela mobil.
"Aku jadi ingat dia."
"Siapa?" Jawabku datar
"Rasa?rani?reja?eumm.."
"Hah siapa?"
"Itu,temenmu."
"Oh reessa."
"Nah itu!" Heboh taehyung sambil tersenyum-senyum sendiri.
"Santai dong,memangnya kenapa dia?kau suka?" Pertanyaanku membuat taehyung diam sekilas.
"Tae!"
"Ahh iya?"
"Aku sedang bertanya,kenapa tidak dijawab hah?" Aku merotasikan kedua mataku
"I-itu,aku tidak tau.Dia membuat ku gemas dengan tingkah lakunya,dia sangat beku dan dia cantik.Satu hal yang paling aku suka adalah saat dia marah,rasanya ku ingin menerkamnya saja." Jelasnya yang membuat aku menyubit tangannya
"Yakk!!jaga bicaramu tae!" Bentak ku kepadanya,tak peduli dia sedang menyetir atau apalah itu.
"Aku hanya bercanda kali.Sudah turun sana!"
"Oh,sekarang kau mengusirku?"
"Aelah,kita sudah sampai di depan rumahmu ini."
"Ah iyakah?wah iya.Okelah thank you."
----
"Hyung!""Kenapa kau mengagetkanku saja kook?"
"Itu,anu,e...fanya."
"Ada apa?"
"Aku melihatnya tadi sedang menangis."
"Dimana?"
"Disini,di ruangan yang tadi kau tempati."
"Lalu?"
"Payah,laki-laki macam apa dirimu?"
"Maksudku,sekarang dia ada dimana?"
"Aku tidak tau,mungkin dia sudah pulang diantar yoongi hyung."
"Ahh sial."
"Hobie hyung,apa kau melihat yoongi hyung?" Tanya jimin sambil meneliti ruangan dance itu.
"Dia sedang makan,kenapa?"
"Apa benar tadi fanya meminta yoongi hyung untuk mengantarkannya pulang?"
"Iya benar,tapi taehyung yang mengantarnya.Yoongi hyung tadi sedang tidur,jadi fanya tak tega ingin membangunkannya."
"Ahh sial lagi."
"Apa ada masalah chim?"
"O-oh tidak."
BLOOD, SWEAT, AND TEARS -BTS
00.37 ━━●────────── 03.35
⇆ ◁ㅤㅤ ❚❚ㅤㅤ ▷ ↻╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
My Prince-Park Jimin
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝
┊ ¤ ┊ ✫ .
¤ ┊ ⋆ ⁺ ˚ ❦ ⁺ 。˚ *
┊ ⊹ ✩ ✰ ⊹ ⋆
*✯ ⋆ . . ˚ ⁺ *
・☆·̩ 。 ☆ ゚。
* 。* + * ・ 。☆͙
☆ * * 。
゚・ 。゚・ ☆゚

KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince; Pjm
Romance[END] bahkan sebuah keajaiban mampu mewarnai khayalan yang mungkin tak nyata bagimu. dengan aku disini,army mu.. 오빠힘내요♡⃛