My Prince; Pjm

shot

18.32
Tepat dimana hari mantan kekasihku,kekasih pertama yang pernah ku punya dan kekasih terakhir yang pernah aku inginkan.
Namun tidak,waktu ini ia sudah akan resmi menjadi milik orang lain

Kalau kalian bertanya keadaanku bagaimana,jelas aku sangat tidak baik-baik saja.Mencoba untuk melupakan namun malah kepikiran yang ada.Harus bisa ku ikhlaskan,aku tau Tuhan punya rencana yang lebih baik dan indah untuk selanjutnya.

Saat ini aku iseng berjalan-jalan melewati tempat dimana ibu ku ditabrak oleh orang yang kucinta,tepat dimana bersebrangan dengan toko k-pop yang sangat amat aku impikan.Entah bagaimana,dimana,siapa yang membawa album ku aku tak tahu.Aku menyangkal itu.

Seperti biasanya,aku hanya memakai kaos pendek dengan celana jeans yang kali ini berwarna peach.

Selama dua hari ini aku sangat tidak berselera untuk memakan sesuap nasi pun,namun irana tetap bersikeukeuh menyuapiku dengan senang hati.

Angin malam memang sangat membuatku nyaman,meskipun angin malam sangatlah dingin namun aku tetap menyukainya.

Aku bersandar pada tiang sekejap karena merasa sedikit lengah telah melewati jalanan panjang yang peneranganya maksimum.

Mataku tak sengaja melihat gadis berambut ter kuncir keatas berjalan sedikit memburu sambil membawa pistol?

Heyy,sepertinya aku mengenalnya.
Gadis pemilik gigi kelinci lucu yang ku kenal.
Im Na yeon,pembuat kacau hidupku akhir-akhir ini Yang telah mengakhiri hidup ibu angkat ku beserta janinnya,
But kali ini dia akan mengakhiri siapa lagi Ya Tuhan!?
Cukup ibu ku saja,jangan ada lagi.

Hell,dia menerobos masuk ke gerbong aula tempat pernikahan mantan kekasihku itu.
Memang di dekat sini ia mengadakan acara itu,tidak tahu kenapa

-----
Irana prov

Aku meninggalkan pekerjaan ku hanya untuk menjaga dan melindungi sahabatku itu.Kalau bukan aku,lalu siapa?Reessa sedang sibuk-sibuknya karena ia akan di lantik menjadi atasan.Senang aku mendengarnya,ia sangat bekerja keras dan rajin sangat untuk belajar.

Berbeda dengan fanya,pengganguran ,galau melulu.Memang dia terluka,juga antusiast nya kurang.Ada baiknya aku sehabis ini menyarankan pekerjaan yang semoga di minati olehnya.

Malam-malam gini itu bocah keluyuran mulu,dingin jugaan.
Terpaksa aku membuntuti dia menyusuri jalan yang dia lewati,capek hey kaki ku.

Ahh,akhirnya dia berhenti juga.

Astaga Tuhan,baru saja aku mau duduk tapi fanya malah lari-larian.
Tapi tunggu,itu dia kenapa malah lari ke aula pernikahan jimin?

Apa dia akan mengacaukannya?atau bagaimana?

"Ku kejar sajalah"
-
-
-
Astaga sangat mewah sekali,andai dulu fanya yang duduk di pelaminan itu.

Ramai sekali yang datang,ee----kookie kau tampan sekali mengenakan jas hitam itu :(

Kalau kalian bertanya mengapa aku bisa masuk kesini?jawabku adalah melewati gerbang belakang,anehnya tidak ada yang jaga.

Paling juga lagi boker satpamnya

WEHH BUKANNYA ITU NAYEON?
ITU KENAPA DIA BAWA PISTOL!?

Kuarahkan pandanganku meneliti objek arahan pistol itu.
Itu jimin sumpah demi apa

Loh fanya?kemana dia?

Kurang ajar,fanya lari terbirit-birit untuk melindungi jimin

Aku harus apa tuhan
Ini disini sibuk dengan urusan masing-masing

Jimin tepat berada di meja minum

Aku tidak bisa diam saja sambil melongo disini,sebab hanya aku yang sadar akan gerak-gerik nayeon.
Maunya apasih tu anak