opinion

156 27 0
                                        

mohon maaf eror,jadi baca chapter bawahnya yang HERO dulu ya
kebalik hm

"Namjoon hyung,apa yang kau katakan tadi?eumm sepertinya jimin hyung tertarik ehehe." Kekeh jungkook

"Kau menyebutku barusan! " Jimin membalas perkataan jungkook sambil menggelitikinya,hingga jungkook mengeraskan tawanya.

"Ck." Siapa lagi kalau bukan yoongi yang swag itu haha.

"Oh ya hyung." Dengan serentak semua menoleh ke hadapan taehyung,ya karena semua terpanggil seperti itu terkecuali jungkook.

"Aku punya ide." Lanjutnya

"Apa?" Tanya seokjin

"Bagaimana kalau pernikahan jimin hyung berlangsung 3 hari lagi?"

Plakk

Hoseok memukul pelan pundak taehyung sambil bicara "Jangan mengada-ada kau alien."

"Ck." Yoongi menggeleng pelan lalu menunduk sambil memainkan kuku jarinya.

"Ahh iya aku setuju,kau sedia kan chim?aku rasa kau tidak sabar?" Tanya seokjin dengan menyenggolkan badan jimin.

"Ihh jimin hyung melangkahi ku." Rengek jungkook membuat semua orang disana tertawa hambar.

"Kookie,kau mau mendahuluinya?silahkan saja,tapi kau akan menikah dengan siapa?hahaha." Kali ini hoseok yanh bicara.

"Ihh awas saja kalian." Ucap jungkook sambil mempout kan bibirnya.

"Kau berubahlah jadi dewasa agar kau bisa menemukan jati dirimu.Cinta sejatimu,seperti aku."

"Memangnya hobie hyung punya siapa?" Tanya jungkook panik

"Tidak ada.Ciaahahha." Hoseok malah terkekeh sedangkan jungkook mengeluarkan tatapan sinisnya.

"Tapi bagaimana?"

"Bagaimana apanya chim?"

"Aku harus berbuat apa?"

"Ahh tenang saja,kita yang akan mengurusnya.Yakan kook?" Ucap taehyung santai sambil memberi wink ke jungkook.Mereka tau,itu sangat menjijikan.

"Tapi..."

"Udahlah tenang aja. " Ujar taehyung sambil menampakkan senyum kotaknya.

----
Pagi yang cerah,tapi tidak lagi.
Karena apa?karena saat aku terbangun irana ada dikamarku.

Huftt dasar manusia.

"Habiskan rotimu fan,kau ingin sembuh atau tidak?kalau tidak yasudah biar aku yang habiskan sini.Minum teh nya juga,rasanya tidak hambar dan manis kok kayak siapa?kayak yang buat dong.Yang buat siapa nih?aku dong.so,i look very sweet in kookie heart.Kau mau kan?kalau tidak mau juga yasudah biar aku yang habiskan.Lumayan membuat cacing di perutku diam.Jangan diam saja,aku tau aku sangat cantik,jangan tersipu seperti itu."

Nah kan nah kan,dia mulai.Bagaimana aku mau angkat bicara jika dia tidak menghentikan bicaranya itu.Saat melihatnya,inginku menjadi seorang kanibal.

"Permisi nona,ada kiriman untuk nona."

"Ahh iya,terima kasih." Ungkap ku kepada satpam,huhh kenapa aku jadi teringat anaknya yang busuk itu.Oh OOPSS maaf,aku sengaja.

"Wahh fan!apa itu?sebuah bom atom atau kembang api?bagi dong,lalu pinjam korek api."

Satu kata untuknya,

Payah.

Aku membiarkan irana saja yang membuka banyak kotak yang dikirim orang yang aku tidak tau,ya memang tidak tau karena aku belum dikasih tau.oke,disini tidak ada yang bijak.

My Prince; PjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang