How To Marry a Rich Lady (END)

Chapter 36

"Sebaiknya anda tidak keluar dulu miss Amstrong", kata Jasper tiba tiba masuk ke ruang kerjaku ketika aku sedang berbicara dengan Cindy sekertarisku.

Ekspresi wajah Jasper menegang ketika masuk kedalam ruangan.

Well, seperti yang kalian akan duga. Berita ini akhirnya bocor ke publik dan tentu saja yang di maksud Jasper adalah para wartawan telah berkumpul di depan gedung kantor berharap dapat menemui dan mewawancaraiku. Hah seperti belum cukup saja penderitaan yang aku terima. Karena pagi hari ketika aku masuk setelah beberapa hari beristirahat, orang orang yang berada di gedung ini mulai menatapku dengan sorot mata yang aneh seolah olah mereka juga menuduhku mendorong Amanda. Tapi aku berusaha tidak peduli karena itu sama sekali tidak benar dan mereka adalah pegawaiku. Apa yang bisa mereka lakukan?.

Namun hal yang merepotkan adalah tentu saja pihak keluarga Amanda. Kedua orang tuanya hidup terpisah tapi mereka terlihat bersatu dalam hal membenci keluargaku. Ayahnya tinggal di New Orleans dan ibunya menetap di Georgia Atlanta. Mereka mengharapkan aku hidup menderita serta menghardik ku melalui media sosial. Well, inilah bukti betapa kejamnya internet, ayahku bisa saja menyuruh kenalannya yang bekerja di bidang IT untuk menghapusnya, bahkan Brown dan ayahku juga mampu melenyapkan komentar komentar miring yang menjatuhkanku. Tapi aku menyarankan untuk tidak terlalu memperdulikan hal itu karena ada hal yang jauh lebih penting. Ayahku bahkan rela membayar berapa saja agar aku terbebas dari kasus ini. Tapi semua sudah terlanjur, media sudah tahu dan aku sama sekali tidak bersalah maka aku tidak takut menghadapinya. Jadi silahkan proses kasus ini secara adil. Kuharap ini benar benar adil dan aku berharap banyak pada detektif Patrick, well dan juga Elliot karena dialah pengacaraku.

Aku mendengus kasar lalu menyerahkan map berwarna biru metalik yang berisi tentang rumusan rancangan kebijakan program umum untuk perusahaan yang baru selesai ku tanda tangani pada Cindy. Setelah menerimanya Cindy tanpa banyak bertanya kemudian segera keluar.

"Apakah begitu buruk?", tanyaku dengan ekspresi lelah sambil memijat pelipisku.

Jasper mengangguk ragu.

.........................

Dobel sialan!, apa kalian bercanda?. Hari sudah senja dan para wartawan sama sekali tidak berkurang. Dan aku sudah muak berdiam diri di ruanganku. Elliot mengirimiku beberapa pesan singkat yang berisi tentang ia menanyakan kabarku dan betapa khawatirnya dia dengan situasi yang tengah kuhadapi, dia juga meminta maaf karena dia tidak bisa berada di sampingku ketika para pers sedang mengusik ku juga menginstruksikan aku untuk tidak jauh jauh dari Brown ataupun Jasper ketika aku akan pulang di rumah, yang omong omong satupun tidak ada kubalas karena saat ini aku masih kesal padanya. Tidak, tidak ada kata "masih" karena jika kalimat itu ada artinya aku akan memaafkannya dan aku tidak berencana demikian. Yang benar saja, dia masih bersikap seperti seorang tunangan disaat sebenarnya dia tidak lagi.

Brown masuk keruanganku dan memintaku untuk pulang bersamanya.

"Jadi kau mengikuti perintah Elliot lagi?, sungguh siapa sebenarnya kau?", protesku sambil memicingkan mata menatap Brown.

Aku benar benar serius, dia adalah Brown Edward Amstrong, putra tunggal dari Edward Amstrong senior. Dan dia untuk kedua kalinya bisa di perintah oleh Elliot. Apa saudara laki laki ku bodoh atau sebangsanya?.

"Oh ayolah Rose, aku bukan di perintah tapi ini satu satunya cara untuk melindungimu. Mereka sangat banyak di bawah sana Jasper tak akan cukup".

"Oke, jadi aku akan keluar bersama kau, Jasper dan Lars melindungiku?". Lars adalah pengawal pribadi Brown, pria paruh baya berkepala pelontos yang sudah lama bekerja pada ayah kami.