BE MINE ✔

2

AUTOR POV:

Matahari mulai menampak kan dirinya.sementara jisu masih bergelayut manja dengan selimut nya.

Tok..

Tok..

Tok..

"jisu-ya cepat bangun dan sarapan"ucap seseorang di luar sana dan yang tak lain adalah jimin.

Setelah jimin pergi,barulah jisu mulai membuka mata nya dengan perlahan.

"enghh...wah sudah pagi ya"ucap nya sambil tersenyum.

Dengan perlahan jisu mulai beranjak dari tempat tidur nya untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.Serasa sudah cukup bagi nya,dengan segera dia menuruni anak tangga.

"selamat pagi oppa"ucap ku dengan gaya anak kecil.

"pagi adik kecil"ujar nya sambil terkekeh.

"aishh..oppa aku bukan anak kecil lagi"ucap ku sambil mengerucut kan bibir ku.

"yak...kau memang sudah besar,tetapi tingkah mu seperti anak kecil"ucap jimin tak mau kalah.

"aishh...sudah lah lebih baik kita makan."ujar ku sambil menyuap kan nasi ke dalam mulut ku.

***
"ya sudah cepat masuk ke kelas mu sekarang"ujar jimin.

"ne oppa"balas jisu lalu keluar dari mobil sambil melambaikan tangan ku pada nya.

"hati hati di jalan oppa".

"ne,belajar yang benar"ucap jimin oppa sambil menancapkan gas nya.

Sekarang jisu sedang menyusuri koridor kampus nya,sesekali dia bersenandung lagu favoritnya,saking asiknya dia tak sadar bahwa dia menabrak seseorang.

Bruk...

"m-mianhae aku tak sengaja"segera ku menolong nya sambil memungut buku buku yang terjatuh.

"ne gwenchana"ucap namja itu.

Lalu setelah selesai menolong pria itu,dia segera membungkuk kan badan nya dan pergi meninggal kan sang pria yang sedang menyeringai.

"aku menyukai aroma mu sayang"ujar sang namja lalu melesat pergi.

***
05.00

JISU POV:

  Matahari mulai menghilang secara perlahan tetapi seseorang yang sedang ku tunggu tak kunjung datang.Ya aku sedang menunggu oppa ku.

LINE.

Chim oppa❤

Jisu mianhae,oppa tak bisa menjemput mu sekarang karena oppa masih banyak pekerjaan yang harus oppa kerjaan,kau tak apa kan kalau kau memakai taxi.

Me

Ne,tak apa oppa aku bisa memakai taxi.

Chim oppa❤

Kalau begitu hati hati di jalan.
(read)

Setelah mendapat kabar dari oppa ku yang tak bisa menjemput ku,sesegera mungkin aku berjalan ke halte bus untuk menunggu kendaraan umum.

Tapi tak ku sangka tetesan air mulai turun.Ya ternyata hujan mulai turun mengguyur jalanan.

Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri ku di halte dan duduk di samping ku.Dan saat aku melihat ke samping ternyata dia namja yang ku tabrak tadi di koridor.

"woah..kita berjumpa lagi ternyata"ucap ku lembut.

"eoh...benar kita berjumpa kembali,oh ya kita belum sempat berkenalan bukan"lalu dia mengulurkan tangan nya ke pada ku.

"Taehyung,kim taehyung"lalu aku membalas uluran tangan nya.

"Jisu,park jisu"ucap ku sambil tersenyum.

Keheningan melanda kami berdua.Hujan pun belum berhenti,mungkin karena muak dengan keheningan ini taehyung pun mulai mengeluar kan sekarang.

"emm..jisu apa aku bisa minta tolong pada mu"ujar taehyung pada ku.

"ne,apa yang bisa ku bantu"ucap ku pada nya.

"aku minta tolong,apakah kau bisa mengambil kertas yang ada di samping mu itu"ujar nya.

Aku menoleh sebentar ke arah kertas yang dia tunjuk pada ku,lalu menatap nya kembali.

"eoh...tentu,tunggu ne"ucap ku sambil mengarah ke sampin ingin mengambil kertas yang taehyung tunjuk.

Tiba tiba saja ada seseorang yang membekap mulut dan hidung,aku sempat meronta tetapi seperti nya kain yang membekap ku ini sudah di beri obat bius.

Saat aku mulai melemah,aku berhenti meronta dan pandangan ku mulai memburam dan pada akhir nya semua menjadi gelap.

Akhirnya aku mendapatkan mu sayang.