13

5.5K 379 17
                                    

Aku menangis saat dia menamparku dengan kuat.'taehyung,jimin oppa,tolong.

_______________________________________

"kumohon,hiks...hiks...jangan"

"tenang saja manis,kau akan menyukainya nanti"

Tiba-tiba,laki-laki yang berada di sisi kananku,merobek rok yang aku kenakan,tentu saja aku semakin memberontak.

"andwae,hiks..hiks,hentikan,jangan apa-apa kan aku,kumohon"

Dan lebih yang mengejutkannya lagi,laki-laki yang berada didepanku sekarang sedang menjilati leher ku"TIDAK!!,HENTIKAN,tidak...hiks hiks"

"BAJINGAN!!BERANINYA KAU MENYENTUH GADIS KU,SIALAN"

DOR

DOR

Lelaki yang berada disisi kiri dan kananku tumbang tergeletak di samping ku,aku bergetar saat mendengar suara tembakan.Dan aku semakin bergetar saat yang aku lihat sekarang adalah

Kim taehyung

Dia datang,aku hanya bisa menangis dan terus-menerus memanggil namanya"tae,tolong hiks..hiks"

TAEHYUNG POV.

"tae,tolong hiks..hiks"

Aku semakin marah saat mendengar tangisan pilu dari gadisku,dan aku tak bisa menahan diriku lagi saat tahu kondisi gadisku yang begitu berantakan dengan rambut yang sudah tak beraturan,kancing kemeja yang terbuka,dan rok yang robek,aku bersumpah,siapa saja yang berani menyakiti gadisku,akan ku habisi dia dengan tanganku sendiri.

Dan mataku terfokus dengan laki-laki yang berada di samping jisu.

"bedebah sialan,beraninya kau"tanpa pikir panjang,aku berlari kearah lelaki yang berada didekat jisu,dan langsung menghantamnya dengan pukulan ku,aku semakin membabi buta,Seandainya saja jisu tak memeluk ku dari belakang,sudah kupastikan nyawa laki-laki tersebut sudah melayang.

Aku segera memeluk balik badan jisu,aku merasakan bahwa sekarang badannya bergetar,aku semakin mempererat pelukanku.

"gwenchana"jisu membalas dengan anggukan,tiba-tiba mata ku terfokuskan dengan tanda yang berada di leher jisu,aku memejamkan mata menahan emosi."apa saja yang dia lakukan"

"d-dia me-tae awas!!"

Bugh

Untung saja jisu memberi tahuku kalau lelaki tadi bangkit kembali,sungguh sekarang aku tak bisa menahan amarah ku.Dan aku mulai mengeluarkan kembali pistol ku mengarahkan tepat dihadapan lelaki tersebut.

Dor.

Ini untuk kau sudah menyentuh gadisku.

Dor.

Itu untuk kau sudah menyakiti gadis ku.

Dor.

Dan itu untuk kau yang sudah beraninya,menandai gadis ku.

Saat berbalik aku melihat jisu yang sudah tergeletak di bawah,dengan segera aku membawanya pergi dari tempat itu.

******

Setelah sampai di kediamanku,aku langsung menggendong jisu dan membawanya kedalam kamar ku,aku memilih rumah dari pada rumah sakit,karena disana terlalu merepotkan bagiku,apalagi dokter yang akan menyentuh gadisku,anggap saja sekarang aku egois.

Setelah selesai merebahkan jisu diatas kasur,aku mengambil benda persegi panjang dan menelpon seseorang agar datang kerumah ku.

Sekarang aku masih menunggu seseorang yang akan memeriksa jisu,perlahan aku mendekati jisu dengan mata yang masih memejam.Aku melihat pipi kirinya yang merah,sudah ku yakin kalau lelaki yang tadi sudah menampar gadisku.

Tok

Tok

Tok

"masuklah"

"hyung,tolong dia"

"dia siapa tae"

"tak ada waktu untuk menjelaskan nya hyung sekarang periksa gadisku"

Setelah menunggu akhirnya seokjin sudah selesai dengan pekerjaannya"bagaimana keadaannya hyung"

"dia tak mengalami luka serius,mungkin dia masih dalam keadaan shock saja,berikan dia obat vitamin kalau dia sudah sadar nanti,baiklah aku permisi,karena aku masih punya urusan lain"

"ne,gomawo hyung"

Dan seokjin hanya membalas dengan anggukan.Setelah seokjin pergi aku melangkah mendekatkan diri kepada jisu,dengan perlahan aku merebahkan badan ku di samping jisu.Aku menjauhi rambut yang menghalangi wajah nya dan memeluknya.

"Sekarang kau tak usah takut princess kau akan selalu ku jaga,dan tak ada yang boleh berani menyentuh dirimu ,termasuk dengan...











































































































Jimin,kakakmu sendiri."

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang