21

4K 251 4
                                    

Hari ini adalah hari yang begitu menyenangkan bagi jisu,karena taehyung seharian ini berada disisinya sepanjang hari,dan sekarang mereka berada disebuah taman kota dengan masing-masing memegang ice cream yang mereka beli tadi.

Saling melempar canda tawa,membuat orang-orang yang berlalu lalang merasa iri dengan keromantisan mereka,tapi mereka tak sadar saat ini sedang dipantau oleh seseorang di balik pohon besar,pria yang berada dibalik pohon tersebut merekam kegiatan jisu dan taehyung,rekaman tersebut sudah dilihat oleh seseorang perempuan yang sedang duduk di sofa sambil menontonnya disebuah komputer miliknya,tangannya terkepal hebat,rahangnya mengeras.

"lihatlah kalian,sungguh harmonis sekali hm,tak apa,tapi hari ini adalah hari terakhirmu melihat istrimu tersebut tuan kim"

****

Jisu dan taehyung berjalan menelusuri taman sambil bergandengan tangan,sesekali menyapa anak-anak yang melewati mereka.

"sayang"

"hm"

"jika kita menikah nanti,kau ingin mempunyai anak berapa"

Tiba-tiba pipi jisu memerah mendengar ucapan taehyung, 'anak'?

Yang benar saja,bahkan jisu belum berpikiran untuk memiliki anak.

"a-aku tak tahu"

Jisu memalingkan wajahnya,dia tak ingin kalau taehyung melihat wajahnya yang merah merona.Sedari tadi taehyung sudah memperhatikan jisu,dia terkekeh saat sempat melihat wajah merona jisu.

"aigo..kau membuatku semakin jatuh cinta padamu"ucap taehyung sambil mencubit kedua pipi jisu.

"aw aw..tae sakit"jisu berusaha melepas cubitannya.

"hehe...mian"

Bibir jisu mengerucut kedepan,dan tiba-tiba jisu dikejutkan dengan kelakuan taehyung yang menciumnya.

"tae ini tempat umu!"teriak jisu.

"lalu,kenapa"tanya taehyung polos.

"kau tak malu apa"

"buat apa malu,kau kan calon istriku"

Jisu bungkam,wajahnya semakin memerah,dia lebih memilih mencepatkan langkah,dia sungguh tak kuat bila taehyung selalu bicara frontal seperti tadi,bisa-bisa jantungnya sebentar lagi akan jatuh kebawah

"yak!sayang,kenapa kau meninggalkanku,hey tunggu aku"

Dan terjadilah kejar-kejaran ditaman.

Saat ini jisu dan taehyung sudah berada dimobil,mereka berniat akan pulang kerumah,tapi jisu baru ingat kalau persediaan makanan sudah habis,jadi dia menyuruh taehyung untuk berhenti disupermarket.

"kau tunggu disini saja,aku tak akan lama"dan dibalas anggukan oleh taehyung.

Jisu mulai melangkah menuju supermarket,dia mengambil troly dan memilih bahan makanan,setelah selesai dia keluar dari supermarket tersebut,dari liar jisu dapat melihat kalau taehyung tengaj sibuk bermain ponselnya,dia mulai melangkah menuju mobil,tapi tiba-tiba dia dikejutkan dengan sebuah sapu tangan yang membekap mulut dan hidungnya,dia memberontak tapi dia merasa tubuhnya mulai melemas,belanjaannya jatuh bertepatan dengan pandangannya yang menggelap,setelahnya pria tersebut menggendong jisu dan membawanya masuk kedalam mobil.

Sudah hampir setengah jam taehyung menunggu jisu,tetapi jisu tak menampakkan batang hidungnya,taehyung keluar dari mobilnya dan berencana mendatangi jisu,tapi saat ingin masuk,dia menyerngitkan dahinya saat melihat kantung belanjaan yang berserakan dan sebuah dompet yang tergeletak,taehyung mengambil dompet tersebut dan matanya membulat saat tahu dompet tersebut adalah milik jisu.

Taehyung mulai berlari mencari keberadaan jisu,dia mengelilingi sekitar supermarket tersebut,tetapi hasilnya nihil.

Tak berapa lama taehyung mendapat pesan dari nomor yng tak dikenal,saat membuka dia terkejut saat nomor tersebut mengirim foto jisu yang saat ini sedang diikat disebuah kursi dalam keadaan pingsan.

"sialan kau,argh!"

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang