6

6.5K 396 0
                                    

Astaga,apa yang telah aku pikirkan.Tidak mungkin aku jatuh cinta dengannya.Bodoh.

Setelah taehyung pergi,ini adalah kesempatan ku untuk melarikan diri dari neraka ini.Dengan langkah perlahan aku membuka pintu,dan aku melirik kesana kemari untuk memastikan bahwa taehyung benar-benar sudah pergi.

Dan benar saja,bahwa tidak ada tanda-tanda taehyung di sekitar rumah.Tapi yang membuat ku sial adalah.Aku tak menemukan pintu keluar,karena dia memiliki rumah bak istana.

Mata ku menyelusuri seluruh tempat,dan aku menemukan pintu yang besar dan ukiran kayu yang bagus.

Mungkin itu adalah pintu keluar.batin ku.

Saat aku sudah memegang knop pintu,tiba-tiba.

"apa yang kau lakukan"tanya seseorang yang berada di belakang ku.Tapi sepertinya aku tak mengenal dengan suara ini.Perlahan aku memutar badan ku menghadap namja tersebut.

"siapa kau,kenapa kau berada disini"tanya sang namja,tapi aku hanya bisa menunduk kan kepala."apa kau jalang dari hyung ku"

Tunggu....WHAT!!dia kira aku perempuan murahan."hei jaga mulut mu,kau kira aku wanita murahan apa"ucap ku emosi,tentu saja aku marah,karena berani-berani nya dia menyabut ku jalang.

"cih!!jalang ya tetap jalang bodoh,kau di bayar berapa oleh hyung ku"

"ada apa ini".

Sontak aku dan namja yang ada di hadapan ku terkejut saat mendengar suara yang sangat familiar.

"hyung"

"taehyung".

"wae?ada apa ini,jisu kenapa kau ada di sini"

"tadi aku melihat nya saat dia ingin membuka pintu keluar hyung"

"MWO!,berani nya kau ingin kabur dari ku"lalu taehyung menghampiri ku,dengan segera dia mencengkram tangan ku dengan ku.

"taehyung lep-lepas ini sakit"rintihan ku.

Seakan tuli dia tetap mencengkram tangan ku dengan kuat.Sungguh,taehyung sangat menyeram kan saat sedang marah.Mungkin ini adalah salah ku karena membiarkan singa terbangun dari tidur nya.

Setelah itu kami sampai di sebuah kamar yang sempat aku tiduri tersebut.Lalu dia mendorong ku sampai tersungkur ke lantai.Dan dia pun mengunci kamar tersebut,sungguh ini membuat ku semakin takut.

"BERANINYA KAU INGIN KABUR DARI KU HAH!!"sungguh aku sangat takut saat dia membentak diriku,bahkan jimin oppa tak pernah membentak ku seperti ini.

Lalu dia mendekat ke arah ku dan berjongkok berusaha menyamai badan ku.Aku hanya bisa menunduk kan kepala tak berani untuk menatap matanya.

"sayang...karena kau sudah membuat ku marah,maka kau akan mendapatkan hukuman nya"dan jangan lupa dia menampilkan smirk nya.

Tanpa aba-aba dia menggendong ku ke arah ranjang dan berusaha mencari sesuatu di laci.Dan betapa terkejut nya aku saat dia mengeluarkan sebuah tali cambuk dan rantai.

"t-tae,apa yang k-kau lakukan"

"tentu saja aku akan menghukum mu sayang"lalu dia merantai tangan ku dan kaki ku.

"hiks..hiks..tae ku mohon lepaskan aku hiks.."

"ckckck...tidak sayang,kau harus menerima hukuman dulu"lalu dia mengeluarkan sebuah kain di sakunya,dan mendekat ke arah ku.

"ku harap kau menikmatinya"dan dia menutup ku dengan kain tersebut.

"ttae-"

CAZZ..

CAZZ..

"Akhh...t-tae....ampun,kumohon"ucap ku lemah.

"akan ku pertimbang kan kembali nanti"

CAZZ..

CAZZ..

"akh...s-sakit tae,ku m-mohon hentikan"ampun ku pada nya

CAZZ..

Saat cambukan terakhir,aku tak bisa merasakan apa pun lagi.

TAEHYUNG POV.

Sungguh aku sangat marah saat wanita ku berusaha kabur dari ku,dan sekarang aku hanya bisa mencambuk nya,ini sangat lah membuat ku emosi.

Saat aku ingin mencambuk nya kembali,aku kembali tersadar,dan melepas cambuk ku dari tangan.Aku hanya bisa mengerjap kan mata berkali-kali.Aku melihat memar du sekujur badan gadisku.

Aku gelisah,dengan cepat aku membuka rantai yang berada di sekitar badan nya,dan tak lupa melepaskan kain yang berada di mata nya.Aku melihat dia tak sadar kan diri.

"sayang"

"..."

"sayang,bangun lah"

"..."

"hiks...sayang,bangun lah...hiks,maaf kan aku"

Hati ku benar-benar sakit saat melihat gadisku tak sadar kan diri.Segera ku mengeluarkan ponsel ku untuk menghubungi seorang dokter.

****

"jadi,bagaimana keadaannya dok?"

"lukanya tak terlalu serius,hanya saja oleskan salep nanti pada badan nya yang terluka,nanti akan saya beri salep pada anda,kalau begitu saya permisi tuan"ucap nya meninggalkan ku berdua di kamar.

"kenapa hyung sampai memanggil dokter,apa jalang itu begitu berharga bagimu"suara itu adalah suara adik dari taehyung.kim jungwo

"sekali lagi kau memanggilnya jalang,maka tak segan-segan aku akan mengakhiri hidup mu di tangan ku sendiri"

"waw...baiklah,aku hanya bercanda,lalu siapa wanita ini hyung"

"dia wanita ku,dan ku ingatkan kau jangan sesekali kau menyentuhnya"

Jungwo hanya memutar bola malas."ck..ya ya,aku tak akan menyentuhnya,kalau begitu aku akan ke kamar saja"setelah jungwo pergi,taehyung hanya bisa melihat jisu yang sedang terbaring lemah.

"mianhae...aku melakukan ini,karena emosi,sungguh aku tak bermaksud untuk melukai mu"perlahan aku menaiki ranjang yang di tiduri jisu.Dan merebahkan diri di samping nya.

Perlahan taehyung mendekatkan wajah nya pada jisu,dan mencium kening jisu dengan penuh perasaan.

"good night sayang"perlahan taehyungpun ikut masuk ke alam mimpinya.

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang