BE MINE ✔

9

JIMIN POV.

Gelisah,tentu saja aku gelisah sudah beberapa hari ini aku tak kunjung menemukan jisu,bahkan aku mengunjungi rumah teman dekatnya pun hasil nya nihil.Saat ini yang bisa ku andal kan hanyalah V sahabat ku sendiri,aku tidak tahu harus mibta tolong kepada siapa lagi selain dirinya.Aku berharap bisa menemukan jisu dalam waktu yang dekat.

TAEHYUNG POV.

Sinar matahari mulai menerpa wajah ku,aku tersenyum saat pertama bangun pemandangan ku langsung tertuju pada wanita yang sudah membuat aku tergila-gila selama bertahun-tahun.

Pasti kalian bingung kenapa aku menggilai nya selama bertahun-tahun,baiklah akan aku ceritakan.

Flashback*

Saat ini aku berada di kantin sekolah bersama sahabat ku PARK JIMIN.

"v-ya,bagaimana sehabis pulang sekolah kau kerumahku untuk bermain"

Aku berpikir sejenak lalu menganggugakan bahwa aku setuju.

Selesai dari kantin kami menuju kelas bersama,dan kami mengikuti pelajaran  sampai bunyi bel pulang sekolah pun berbunyi.

"v-ya,palli"ucap jimin.

"baiklah,kajja"

Kami berdua pun bergegas menuju rumah jimin.Setelah menempuh beberapa menit,akhirnya kami sampai di rumah jimin.

Saat jimin membuka pintu tiba-tiba ada seorang gadis kecil berlari yang ku perkira kan masih bersekolah dasar, itu menuju ke arahnya dan langsung  minta di gendong oleh jimin

"oppa sudah pulang"tanya gadis kecil.

"seperti yang kau lihat princess"ucap jimin sambil membawa gadis itu menuju sofa di ruang tamu.

Aku masih terdiam di ambang pintu rumah jimin,entah kenapa tiba-tiba aku merasa sesuatu bergejolak pada diriku,entahlah akupun tak tahu.

Aku pun berjalan menuju kakak-beradik tersebut,mungkin gadis kecil tersebut belum menyadari akan kedatangan ku di rumah ini.

Tiba-tiba gadis kecil tersebut memandangku dengan terkejut,dan langsung bersembunyi di belakang punggung jimin.Aku menatapnya heran.'Apa aku semengerikan itu'.

"oppa d-dia siapa"

Jimin pun berjongkok di hadapan gadis tersbut agar menyamakan tinggi dengan sang adik.

"jisu tak perlu takut,dia teman oppa di sekolah,sekarang berkenalan lah,oppa tinggal sebentar kekamar ne"

"t-tapi oppa--"

"gwenchana-yo"

"v-ya aku tinggal sebentar ke kamar dulu"aku pun membalas ny dengan anggukan.

Setelah jimin pergi kekamar aku menatap jisu yang sepertinya masih takut dengan ku.Dengan perlahan aku berjalan ke arahnya dan berjongkok di hadapan nya.

"annyeong gadis kecil"sapa ku dengan senyuman.

Dia menatap ku dengan mengedipkan mata nya berkali-kali'ah....menggemaskan'batinku.

"siapa namamu"

"ji-su,park jisu"

"ah...jisu,baiklah mulai sekarang mari berteman"ucap ku sambil menjabat tangan nya.

"siapa nama oppa"tanya jisu.

"kau bisa memanggil ku v-oppa"

"v?kenapa nama oppa cuma satu huruf"tanya nya polos.

"agar orang tak susah saat memanggil namaku"

Dia mengangguk polos,aku yang gemas pun membawa nya duduk di sofa dengan dia berada di pangkuan ku
dengan dia sekarang menghadap ke arah ku.

"oppa"

"hmm"

"oppa tampan"aku yang mendengar nya pun hanya bisa terkekeh

"apa jisu menyukai oppa"lalu dia mengangguk pelan,aku pun mengelus rambut nya dengan lembut.

"apa jisu ingin selalu bersama v oppa"

"ne...jisu ingin bersama oppa"

"apa sekarang v oppa boleh memiliki mu princess"

Lalu dia mengangguk,"baiklah sekarang jisu adalah milik oppa,arrachil".

"ne oppa"

Entah dorongan dari mana aku tiba-tiba mengecup bibir nya yang masih halus tersebut.Aku melihat dia terkejut saat aku menempelkan bibir ku padanya.

"o-oppa,kenapa oppa mencium bibir jisu"

"itu tandanya jisu sekarang milik v oppa"

"ahhh....begitu"aku membalas dengan anggukan"

"tapi jisu tak boleh bilang pada siapapun kalau v oppa mencium jisu"aku melihat dia terdiam sejenak lalu dia pun mengangguk.

Lalu aku mendengar derap langkah,saat aku mengalihkan pandangan ku tersebut dan ternyata itu adalah jimin.

"wahh...baru sebentar ku tinggal kalian langsung bisa dekat dengan cepat"lalu jimin pun ikut duduk di samping ku dan tentu saja jisu masih berada di pangkuan ku.

"jimin seperti nya aku harus pulang"

"wae?kenapa terburu-buru,kau bahkan baru sebentar disini"

"mianh,aku baru ingat ada urusan,tapi lain kali aku akan berkunjung lagi kesini"

"apa boleh jisu ikut mengantar v oppa"

"tentu princess"

"baiklah aku dan jisu akan mengantar kan mu sam-"tiba-tiba ucapan jimin terpotong karena suara dering dari handphone nya tersebut.

"sepertinya aku akan mengangkat nya sebentar,jisu antar kan v kedepaan ne"

"ne oppa"

Lalu aku menggandeng tangan nya.Saat sampai di depan pintu,aku berjongkok menyamakan tinggi dengan jisu.

"jisu-ya,suatu saat nanti apa jisu mau ikut bersama v oppa"

"kemana?"

"oppa akan mengajak mu kesuatu tempat yang akan jisu sukai"

"woah...jinjja,apa jisu boleh mengajak jimin oppa"

Lalu aku menggeleng kan kepala bahwa aku tak membolehkan nya.

"wae?"

"karna oppa hanya ingin menghabiskan waktu bersama jisu hanga kita berdua"

"emm..arraseo"tanpa pikir panjang aku pun mengecup singkat bibir tersebut.

"baiklah oppa pulang dulu,pai pai princess"

"pai pai oppa"

Aku pun menuju ke mobil yang ku bawa,tiba-tiba senyuman miring ku keluar.

Aku akan membawa mu kedalam hidup ku selamanya princess.