24

4.2K 255 7
                                    

"taehyung......saranghae"

CUP

DORR.

*****

Suara tembakan pistol tersebut membuat tubuh seseorang tersebut jatuh dari pelukannya.

Tubuhnya ikut merosot kala melihat orang yang berharga baginya sudah tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di bagian punggung belakang.

Air matanya terus berjatuhan tanpa henti,tangannya bergetar hebat.Isakan mulai terdengar,dia membawa orang tersebut kedalam dekapannya.

"ANDWAE!JISU,hiks..jangan hiks..kumohon bangunlah,jangan!"

Bertepatan pada kejadian itu beberaa polisi masuk dan menangkap irene yang masih menyentuh pistol.

"lepaskan aku!taehyung tolong aku,lepaskan aku,tidak,taehyung!"

Terlihat juga jimin datang dengan wajah babak belur,tubuhnya kaku saat melihat tubuh jisu yang berada dalam dekapan taehyung.

"jisi irreona!ku mohon"teriak taehyung.

Air mata jimin ikut jatuh,dia membawa kakinya melangkah mendekat,jimin ikut merosot,dengan isakannya.

Jimin menyentuh wajah pucat jisu.

Taehyung mulai menghapus jejak air matanya dan mengangkat tubuh lemah jisu keluar,dia berlari menuju mobil untuk membawa jisu ke rumah sakit.

*****

Jimin sudah menceritakan semua kejadian yang menimpa jisu,orangtuanya sangat terkejut saat tau jisu tertembak,nyonya park langsung jatuh pingsan,untunglah dengan cekatan tuan park menangkap tubuh istrinya tersebut.

Di sebuah ruang rawat,terdapat sosok wanita yang tengah berbaring di atas kasur dengan beberapa alat medis di tubuhnya,tak pula ketinggalan kim taehyung yang setia menanti kesadaran dari jisu,berita baiknya adalah jisu masih bisa bertahan walau kala itu dia harus kehilangan banyak darah dan keretakan di beberapa tulang kepala dan betis.

Taehyung masih betah untuk memperhatikan wajah jisu yang masih ada beberapa memar di bagian pipi dan di sudut bibir,tangannya selalu menggenggam erat seolah jisu adalah barang yang amat berharga.

"sayang,apa yang membuatmu betah tidur di sana,maaf kan aku,karena aku kau menjadi seperti ini,kau tenang saja,wanita ular itu sudah di tangkap dan tak akan mengganggu kehidupan kita lagi-cepatlah bangun aku sangat merindukan mu sayang"

Satu kecupan taehyung berikan ke kening jisu,mungkin merasa lelah taehyung juga mulai ikut tertidur dengan kepala yang dia letakkan di samping tubuh jisu.

Tak sadar seseorang memperhatikan taehyung dari luar pintu,niatnya untuk berkunjung,tapi dia urungkan dan kembali menutup pintu,dia-park jimin-duduk di kursi dan menyandarkan kepalanya di dinding,memejamkan matanya seraya merapalkan beberapa doa.

Kau pantas bahagia jisu,aku yakin kalau taehyung lah yang terbaik untuk,jangan pernah takut lagi,aku,eomma,appa,taehyung akan selalu bersamamu kapan pun kau butuhkan,aku selalu berharap taehyung lah laki-laki yang dapat menjaga dan melindungi mu jisu,aku menyayangi mu park jisu.Adikku tersayang.

****

Sudah hampir dua hari jisu tak sadarkan diri,taehyung selalu menjaga dan mencoba untuk berinteraksi dengan jisu walau jisu tak menjawabnya.Kepala taehyung dia letakkan di atas kasur.

"kau terlalu lama tidur sayang,kau tau betapa bosannya aku berharap kau bangun,tak ada yang bisa ku ajak bicara, jimin hyung masih sibuk mengurus kasusmu,aku disini menunggumu,cepatlah bangun sayang,agar aku bisa bermanja-manja denganmu...saranghae jisu"




























"saranghae taehyung"

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang