📃 -[on going]- 📃
Bagaimana rasanya kembali tapi tak sama?
Keadaan berubah seiring waktu. Yang dulu telah berubah menjadi abu.
"Seandainya lo tau siapa gue, pasti lo ga akan nganggep gue orang lain gail. Tapi gue gak bisa kalo harus sedekat dulu. G...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak ada lagi kehidupan bagi orang yang kurang beruntung kali ini"
Abigail maisha janira
___
Malam itu adalah hari dari hari yang terburuk di hidup abigail. Ya, hari hari terakhir sebelum ia harus tak berada di samping papah dan mamanya yang telah mengalami kecelakaan mobil saat hendak pulang ke Bandung.
Kabar berita tersebut ia dapat dari tante Via di Jakarta. Di Bandung, ia tidak memiliki saudara maupun teman. Beberapa minggu yang lalu oma abigail harus kembali kepada sang pencipta.
Abigail hanya memiliki rumah yang mewah dan para pembantu rumah tangganya. Hanya mereka lah yang dapat menemani Abigail untuk sabar dan tabah menghadapi kehidupan yang menurut Abigail sudah tak memiliki arti.
Ia naik ke kelas 11 dan kebetulan ia baru pindah beberapa bulan yang lalu ke Bandung. Jadi ia belum mempunyai teman di sana.
"Neng Abigail mau sekolah SMA di mana?" Ujar Bi Surti salah satu pembantu rumah tangga di rumah Abigail. Karena Abigail sejak malam kemarin selalu murung dan sulit diajak berbicara.
"Gatau." Mata Abigail sendu. Tersirat rasa sedihnya disana.
"Neng, kalo ada apa-apa cerita aja sama bibi. Neng jangan sedih terus ya. Bi Surti gak tega liat nya." Bi Surti memeluk tubuh Abigail untuk menenangkannya. Abigail menangis sesegukan di pelukan Bi Surti, "Yaudah atuh neng Bibi mau nganterin makanan ke tetangga disebelah. Assalamualaikum neng." Bi Surti pergi meninggalkan abigail keluar.
"Waalaikumsalam" jawab Abigail lirih
"Mah,pah. Maafin Abigail ya kalo Abigail ada salah,mungkin Abigail belum menjadi anak yang baik untuk papah dan mamah tapi suatu saat nanti Abigail bakal bahagiain mamah sama papah dari sini. Mungkin Abigail nggak bisa ada terus di samping papah sama mamah,tapi Abigail akan terus doain kalian. Semoga kalian bahagia disana ya..." Abigail hanya bisa berdo'a kepada tuhan atas kepergian kedua orang tuanya.
Sudah beberapa hari ini Abigail jarang makan,badannya pun terlihat lemas. Ia juga selalu merenung di ruang tengah sendirian. Jika ada yang mengajak bicara, Abigail akan menjawab seperlunya.
Abigail bosan di rumah. Mungkin hari ini ia berfikir harus merubah hidup dan jalan fikirannya. Ia harus berubah. Tidak boleh seperti ini terus. ____
