Pagi-pagi suara burung berkicau membangunkan abigail dari tidurnya di hari minggu ini. Ia masih teringat kata-kata bi surti kemarin.
Flashback on
"Ohh bibi inget. Kalo gasalah laki-laki yang pernah kesini neng. Yang ngantetin buku tugas neng abigail."
What?
Alan?
Apakah benar laki laki itu alan?
"Yang bener bi?yang waktu itu kesini nganterin buku aku?" Abigail memastikannya.
"Iya neng. Orangnya baik loh neng, sebelum neng abigail turun kebawah dia nolongin bibi mindahin pot di halaman neng." Jelas bi surti sumringah.
"Wah yang bener bi?lah ko kalo sama aku jutek nya ga ketulungan ya?" Sebalnya.
Kevin hanya bisa melihat abigail dan bi surti secara bergantian karena tak paham akan hal yang dibicarakan.
"Pada ngomong paan si ga paham abang." Ucapnya sambil menggaruk kepalanya.
"Bocah mana paham" Jawab abugail sekenanya.
"Idih ga nyadar banget. Lo kali yang bocah."
"Aduh bibi jadi lieur (pusing) gini." Ucap bi surti.
"Hehehe ya maap bi." Abigail terkekeh melihat bi surti sepertinya pusing menghadapi dia dan abangnya itu.
"Ohh jadi cowo yang rumahnya kebakaran itu temen lo gail?" Tanya kevin mengalihkan pembicaraan.
"Bukan temen sih. Gak mau juga temenan sama orang juteknya minta ampun kayak dia,males."
"Awas loh nanti suka. Abang ga akan tanggung jawab sama perasaan lo ya." Goda kevin. Kevin memang seperti itu. Selalu menggoda abigail hingga abigail dibuat kesal olehnya. Pernah suatu saat abigail dijahili oleh kevin hingga ia melempar panci tepat ke wajah kevin. Ya, tapi tetap saja kevin itu abang yang paling pengertian. Abigail tahu itu.
"Yaudah si ah. Oh iya bi emang di rawat dimana?" Tanya abigail sambil menghidupkan tv.
"Aduh perhatian nih." lagi-lagi kevin menggoda abigail.
"Sialan lo." sambil menoyor kepala kevin.
"Dimana bi?" Tanya nya sekali lagi.
"Katanya sih di RS.kenchana nusantara tapi bibi kurang tau juga neng."
"Bibi ke dapur dulu ya." Bi surti pun pergi ke dapur untuk menyelesaikan tugasnya karena sedari tadi ia menolong yang kebakaran tersebut.
"Dek, abang malem ini mau pergi ke pvj lo mau ikut gak? eh lebih baik gausah deh mendingan bobo cantik aja dirumah sambil ngejomblo." Kevin tertawa nyaring tidak peduli tatapan tajam sang adik.
"Kayak yang gak jomblo aja lo." Ledek abigail.
"Ya nggak lah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gailan Story
Teen Fiction📃 -[on going]- 📃 Bagaimana rasanya kembali tapi tak sama? Keadaan berubah seiring waktu. Yang dulu telah berubah menjadi abu. "Seandainya lo tau siapa gue, pasti lo ga akan nganggep gue orang lain gail. Tapi gue gak bisa kalo harus sedekat dulu. G...