"Yang datang akan pergi dan yang singgah akan hilang"
'Abigail maisha janira'
___
Bandung,29 maret 2019
Sinar mentari datang menyapa pagi memasuki kamar berukuran sedang tapi nyaman itupun terdapat seorang laki laki tengah berselimut karena masih merasakan sedikit sakit di bagian kakinya. Ia membuka perlahan-lahan matanya untuk siap menghadapi kenyataan dan pahitnya kehidupan.
Di sisi lain perempuan sudah bangun sejak tadi pagi pagi sekali. Entah mengapa hari ini ia bersemangat sekali untuk pergi ke sekolah. Bukan karena hal yang lain lain tapi karena hari ini saudara jauhnya dari USA akan datang ke bandung. Ya, abigail memiliki saudara jauh. Karena ia sudah tidak tahu keberadaan saudara saudara dari papah maupun mamahnya.
Tringgg.. tringg....
Suara dering benda pipih milik abigail seraya mengagetkannya yang sedang menyisir rambut di depan kaca riasnya.
"Siapa sih pagi pagi udah nelfon." Gerutu abigail.
Nomor tidak dikenal?
Nomor siapa kah itu?atau mungkin saudara jauhnya dari USA. Tapi tidak mungkin ia menelpon dengan menggunakan nomor indonesia karena biaya nya pun pasti sangat mahal.
Tak lama abigal pun mengangkatnya karena merasa kebingungan.
"Halo."
"...."
"Halooo"
"...."
"Budeg kali ya kupingnya. Gue matiin nih ya."
"I love u my love."
Orang itupun mematikan sambungan telfonnya.
"Eh. Palingan juga jones yang salah sambung."
Abigail pun melanjutkan aktivitas menyisirnya. Setelah dirasa semuanya sudah rapi. Ia pun menuruni tangga lengkap dengan atribut sekolahnya.
"Pagi bi.." Sapanya.
"Aduh neng, tumben pagi pagi udah bangun. Biasanya juga masih mandi jam segini hahaha."
"Ih bibi mahhh"
"Iya iya neng, bibi cuman bercanda ko beneran."
"Abigail juga bercanda kok bi hehe." Ucapnya sambil tangannya membentuk huruf v.
"Yasudah neng. Sarapan dulu biar perut ya terisi." Bi surti mengambilkan nasi lengkap berserta dengan lauk pauknya.
Setelah beres makan,abigail pun pergi berangkat sekolah. Saat abigail hendak berjalan keluar,ia melihat satpamnya menghampiri tepat ke abigail.
"Neng, hari ini biar bapak aja ya yang antar." Ucapnya.
"Ga usah pak, kan biasanya juga abigail berangkat sendiri."
"Tapi hari ini angkot jam 06.00-14.00 gaada neng." Jelas pak mul selaku satpam di rumah abigail.
"Loh ko gaada sih?" Herannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gailan Story
Ficção Adolescente📃 -[on going]- 📃 Bagaimana rasanya kembali tapi tak sama? Keadaan berubah seiring waktu. Yang dulu telah berubah menjadi abu. "Seandainya lo tau siapa gue, pasti lo ga akan nganggep gue orang lain gail. Tapi gue gak bisa kalo harus sedekat dulu. G...