" Februari adalah bulan setelah Januari, kisah lama yang menjadi kenyataan pun diukir lagi dan lagi."
'Abigail Maisha Janira'
___
"Aduhh, kalo jalan hati hati dong."
Saat abigail melihat siapa yang menabraknya. Ia terkejut
"Lo?"
"Eh Abigail ketemu lagi kita." Yap, Reyhan dengan senyum yang manis.
"Hehe iyanih gue mau nelfon temen gue."
Saat abigail sedang berbicara dengan Reyhan, teman teman Abigail pun datang.
"Hey!" Teriak Anna.
"Welcome Abigail." Ujar kate.
"Kalian tuh kemana aja si lama banget." Sebal abigail yang kesal setengah mati ke teman temannya karena menunggu lama.
"Hehe, tadi si anna ke toilet dulu benerin make up. Muka pas pasan aja so so an make up." Kekeh kate.
"Gini gini juga cogan pada ngantri kali." Anna membela dirinya dengan percaya diri yang amat ter amat tingginya itu.
"Ekhemm, gue di biarin aja nih?" Deham Reyhan yang sejak teman teman abigail datang hanya memperhatikan mereka berdebat saja.
Ampun deh ganteng banget batin anna.
Si anna pasti lagi ber imajinasi pikir kate sambil melirik ke arah anna yang sudah menatap reyhan.
"Hey lo ko melamun sih?" Tanya Reyhan kepada Anna.
"E-eh ng-ga apa a-apa ko."
"Kenalin nama gue Reyhan mahardika pranadipa, bisa panggil gue reyhan." Reyhan menjulurkan tangannya kepada anna yang langsung disambut oleh anna dan bergantian dengan kate.
"Gue annatasya, lo boleh panggil gue anna ataupun tasya terserah lo deh." Jawab anna malu malu.
Dih,kenapa lagi si anna, batin kate.
"Gue katelyn panggil aja kate."
"Lo itu kakel famous di sekolah kan ya?" Tanya anna dengan mata berbinar.
"Aーah ya gitu deh." Ujar reyhan malu-malu kucing. Dih.
"Eh rey lo mau ikut ga?" Tanya abigail.
"Emmm kayaknya engga deh, gue harus jagain marcel. Yaudah gue duluan ya, bye." Reyhan pun meninggalkan Abigail dan teman temannya. Anna masih senyum senyum atas kepergian reyhan.
"Husss lo senyum senyum mulu." Ujar abigail.
"Aduhhh gail, lo ga bilang kalo kak reyhan temen lo." Anna langsung bertanya dengan gaya histerisnya itu.
"Ih iya iya kalem dong gausah kenceng kenceng juga megangnya, sakit tau!" Tangan abigail pun memerah akibat ulah anna.
"Tau nih cabe galaku dasar! Ada cogan lewat aja histeris banget diamah." Kate yang sedari tadi hanya menyimak pun langsung angkat suara.
"Ah udahlah biarin aja si anna mah. Ayo kate."
"Eh eh tunggu." Teriak anna karena ditinggalkan oleh kedua temannya tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Gailan Story
Teen Fiction📃 -[on going]- 📃 Bagaimana rasanya kembali tapi tak sama? Keadaan berubah seiring waktu. Yang dulu telah berubah menjadi abu. "Seandainya lo tau siapa gue, pasti lo ga akan nganggep gue orang lain gail. Tapi gue gak bisa kalo harus sedekat dulu. G...