Gailan Story

8)Benar?

"Gue tau gue salah, maka dari itu gue pengen mengulangi semuanya dari awal?boleh?"

'Kenneth Alando Maynard'

___

Entah kenapa hari ini Abigail terlihat sangat ceria. Mood nya sedang baik hari ini. Ia bergegas turun kebawah.

"Bi surti, Abigail berangkat dulu ya." Ucap abigail seceria mungkin.

"Aduh neng, bahagia banget kayaknya"

"Hehe, gatau nih mood abigail lagi bagus aja. Yaudah bi abigail berangkat ya." Ia pun pergi.

___

Abigail melihat jam yang berada ditangannya.

"Hm masih jam 6 lebih." Ujar abigail.

Ia pun berjalan melewati satpam sekolahnya. Dengan cerianya ia menyapa.

"Pagii pak" Ujar abigail saat sampai di gerbang sekolahnya.

"Pagi juga neng."

Saat Abigail sampai di kelas tak disangkanya bangku disebelah abigail masih kosong dan kelas pun sepi. Tapi Abigail tidak peduli akan hal itu.Abigail pun menaruh tasnya di meja.

Karena ia bosan, ia pun membaca novel sambil menunggu teman temannya datang. Tapi tibatiba ada notifikasi pesan dari reyhan.

Ya, walaupun ia dan reyhan se sekolahan, tapi ia tidak pernah bertemu reyhan di sekolah.

Reyhan

P |
P |
P |
P50× |

|Ya?

Lo lagi sendiri?|

|Iya,ko lo tau?

Liat pintu |

Yang benar saja, reyhan sudah berada di depan pintu kelas abigail. Ia terkejut mendapati reyhan sedang tertawa.

"Biasa aja kali liatnya. Gue bukan setan ko." Kekeh Reyhan.

"Ya iyalah gue kaget, lo tibatiba diem disitu."

"Ya maaf, biar surprise aja gitu kan."

"Eh btw, kenapa lo bisa tau kelas gue?" Tanya abigail bingung.

"Kepo banget jadi anak." Ujar reyhan sambil menyubit pipi abigail.

"Reyhan! Sakit tau!" Sewotnya.

"Abisnya pipi lo menggoda buat di cubit hehe" Reyhan pun hanya nyengir tidak jelas.

"Apaan. Emangnya pipi gue kue cubit. Itu mah lo yang modus." Kesal Abigail.

"Bodo wleee" Ejek Reyhan sambil menjulurkan lidahnya.

Reyhan teringat tujuannya, "Eh,anterin gue ke gerbang yuk." Ajak reyhan.

"Lah?mau ngapain?"