22)Kasih sayang kevin

81 45 34
                                    

Kenyataan yang sebenarnya akan datang, hanya diam dan lihat kemana alur tersebut berjalan.

-alandomynard

___

Saat ini abigail sudah menyusul alan yang berada di atas rooftof sekolah mereka. Jujur saja, abigail tidak pernah kesini. Karena akses jalan yang harus menaiki tangga begitu banyak dan juga minim penerangan. Ya wajar, jarang di pakai siswa.

Tapi, karena ia melihat alan berjalan ke sini ya apa boleh buat? ia pun penasaran mengapa alan bisa bertengkar dengan reyhan kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tapi, karena ia melihat alan berjalan ke sini ya apa boleh buat? ia pun penasaran mengapa alan bisa bertengkar dengan reyhan kemarin.

Ia melihat alan sedang diam termenung menatap kota bandung dari atas sana.

"ALAN!" Panggil abigail. Membuat alan berbalik menghadap dirinya.

"Lo ngapain?" Tanya alan.

"Gue ngikutin lo. Emm ーAda yang mau gue omongin." Ujar abigail sambil menatap wajah alan.

"Sepenting itu?sampe lo dateng kesini." Ujar alan dingin.

"Yーya bagi gue penting. Sekaligus penasaran sih."

"Apa?" Ujar alan.

"Kata rizky sama tama, lo kemarin berantem sama rey?" Tanya abigail.

Tentu saja alan terkejut. Bagaimana tidak? Tiba-tiba abigail bertanya seperti itu.

"Iya." Ujar alan singkat.

"Lho ko bisa?Kenapa?" Tanya abigail.

"Ya bisa aja."

"Ya maksud gue kenapa, alann ih."

"Ada hal di dunia ini yang ga bisa lo tahu dan ada juga yang mungkin lo akan tahu."

Abigail terpaku di tempatnya. Berusaha mencerna perkataan alan. Apa maksudnya ia akan tahu? ah, perlahan ia akan tahu?begitu?

"Lo ngikutin gue sampe sini?" Ujar alan ketus.

"Iya. Gue kan penasaran pengen nanya." Abigail menatap alan takut-takut.

"Ck. Kalo lo nyasar gimana?gue gamau tanggung jawab." Ujar alan acuh.

"Ya lo sih! jalan cepet amat." Sungut abigail.

"Apa hak lo?" Ujar alan.

"Gーgak a-ada sih. Tapi kan kalo orang ada yang mau ngejar lo gimana?penting gitu? Lo malah kaya setan, cepet banget jalannya." Ujar abigail.

"Emang siapa yang mau ngejar gue?" Ujar alan sambil menatap abigail dalam hingga abigail kelabakan sendiri akibat ulah alan.

"Y-ya orang lain!" Abigail yakin mukanya sudah seperti kepiting rebus sekarang. Hei! bagaimana bisa seseorang tidak blusing seperti itu jika di tatap se intens itu oleh lawan bicara laki-laki?

Gailan StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang