5

788 108 7
                                    

Kyuhyun membaringkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya. Dirinya benar benar lelah. Ia sudah berlari untuk menemukan ATM terdekat untuk mengganti uang gadis yang baru saja ia temui di toko makanan. Namun saat ia kembali gadis itu tidak ada. Gadis itu tidak mengindahkan perintah darinya.

Kyuhyun benar benar dibuat kesal. Berlari sejauh 1km dan kembali tidak menemukan siapa pun.

Dirinya menghembuskan napas berat melalui mulut, mencoba melepaskan penat badannya yang terasa sangat lelah akibat berlari tadi. Sebelum akhirnya jatuh tertidur.

***

Sudah seminggu berlalu saat Heechul menyuruh anak sulungnya itu untuk melamar gadis pujaannya. Namun sampai saat ini kyuhyun masih belum menemukan gadisnya, ia masih bingung ia tak memiliki teman perempuan. Siapa yang akan dilamarnya jika begini?

Tinggg

Suara dering pesan masuk dari ponsel Kyuhyun. Dilayar ponselnya, Kyuhyun dapat melihat bahwa pesan tersebut berasal dari Victoria.

"Jangan lupa hari ini! ^^ Aku akan memberi mu pelajaran jika sampai kau tak datang!"

Kyuhyun tersenyum membaca isi pesan tersebut. Ia tak lupa, hari ini hari perlombaan Victoria, tentu sebagai teman Kyuhyun akan dengan senang hati datang untuk mendukung temannya itu.

Tunggu. Teman?. Ah! Benar! Victoria adalah satu satunya teman perempuan yang Kyuhyun miliki. Apa aku coba untuk melamarnya? Pikir Kyuhyun sekilas. Haruskah ia melakukannya?

Ia diberi waktu oleh eommanya untuk segera mencari calon pengantinnya sebelum neneknya datang dari China. Haruskah aku mencobanya?. Pikir kyuhyun lagi.

Namja itu bangkit dari duduknya berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap siapa untuk pergi ke tempat perlombaan Victoria.

***

Sungmin , Kibum dan Eunhyuk mengantri untuk pengecekan tiket sebelum masuk ke sebuah aula yang besar.

Mereka bertiga memasuki aula tersebut (bayangkan seperti memasuki bioskop yaa ^^) berjalan mencari tempat paling depan.

Sungmin yang berjalan paling depan dengn leluasa memilih tempat duduk mereka. "kita duduk disini" tunjuk sungmin pada kursinya, sebelum menjatuhkan pantatnya dibangku aula yang empuk. Ia memilih bangku di baris ketiga karena baris 1 dan 2 sudah tidak ada yg tersisa untuk mereka bertiga, seklipun kosong hanya ada kosong 1 dan 2 saja. Kibum dan Eunhyuk hanya mengikuti.

Eunhyuk melihat lihat sekitar aula yang masih tampak sepi.

"Wah! kita benar benar rajin hanya dalam hal ini" ucap eunhyuk yang masih menatap sekitar aula yg masih tampak sepi.

Sungmin senyum menanggapi. "tentu saja kita harus rajin dalam hal ini! Ahh, aku sudah tidak sabar ingin melihat pertunjukan Victoria eonni"

"Jika bukan karena mu aku tak mau kemari, lebih baik aku tidur sampai siang. Itu jauh lebih menyenangkan"

"kau akan terkagum kagum melihat penampilan VIctoria eonni, dia benar benar hebat dalam menari. Kau pasti akan terpesona"

Eunhyuk mendecak sebentar "gadis ini benar benar maniak Victoria" ejek eunhyuk pada Sungmin.

"akh, aku lapar sekali" eunhyuk kembali bersuara , ia merasa lapar. Tentu saja Sungmin datang kerumah Eunhyuk saat gadis itu masih tertidur pulas, Sungmin terus mendesak Eunhyuk untuk segera bersiap agar mereka bisa cepat sampai di aula pertunjukan sampai melupakan sarapan. Sungmin memberi alasan ia takut jika nnti antriannya sangat panjang dan ia tidak dapat bangku terdepan untuk mendukung idolanya itu.

(✔) Unfortunate RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang