16

734 104 7
                                    

.
.
.

Sungmin dan Kibum berjalan berdampingan menuju perpustakaan.

"bagaimana hubunganmu?"

"ya seperti itu"

"seperti itu bagaimana?"

"ya seperti yang kau lihat saat bertamu kerumah ku"

Kibum membuka mulutnya membentuk huruf O.

"soal matematika kali ini susah sekali"

Kibum mengangguk

"aku pinjam catatanmu ya?"

"Eumm? .." kibum menoleh pada sungmin. Gadis disampingnya hanya tersenyum.

"minta ajari matematika padanya! Dia anak yang cerdas! " sungmin mengerutkan kedua alisnya

"kenapa begitu? Aku biasa meminjam catatan matematikamu" sungut sungmin

"bentar lagi ujian kelulusan, kau tak mungkin melihat catatanku saat ujian kan?"

"aku kan bisa belajar sendiri dengan melihat catatan mu"

"aku tidak yakin"

"mwo?!"

"otakmu itu tidak jauh beda dengan eunhyuk!"

Brughh

Eunhyuk merangkul kedua sahabatnya dari belakang.

"Ya!" kaget sungmin.

Eunhyuk hanya cengengesan. "aku punya kabar penting!" sungmin dan kibum menoleh pada eunhyuk ditengah tengah mereka

"apa?!"

"aku..." eunhyuk memelankan suaranya "menemukan petunjuk siapa istri tuan Cho "

"apa itu?!"

"gadis itu satu sekolah dengan kita!" terang eunhyuk antusias disamping kibum. Sungmin tidak bereaksi.

"aku satu langkah didepan mu sungmin!! " goda eunhyuk pada sungmin. Sungmin hanya menatap malas pada eunhyuk.

.....

.
.
.

...

Sungmin sedang duduk dimeja makan dengan buku tulis dan buku paket matematika didekatnya. Rumahnya tampak begitu sepi seolah tak berpenghuni.

Sudah 2 jam lebih sungmin mencoba mengerjakan soal matematika. Tapi ia masih belum bisa menjawab soal soal itu. Matematika adalah musuhnya! Ia sangat baik di bidang seni atau pun olahraga tapi tidak dengan mata pelajaran satu ini.

Hembusan kasar keluar dari kedua lubang hidung sungmin.

"dia tak pulang?" sungmin mulai bosan menunggu kyuhyun dari jam 4 sore sampai sekarang diruang makan yang terhubung langsung dengan ruang tengah.

(✔) Unfortunate RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang