12

765 112 13
                                    

.

.
.

Sebelum membawa gadis itu kedepan nenek serta kedua orang tuanya. Kyuhyun membawa sungmin kesalon terlebih dahulu. Tidak lupa, ia juga membelikan baju serta tas untuk sungmin kenakan didepan keluarganya.

"kenapa kau membawaku kemari?"
Protes gadis itu lagi pada kyuhyun dibelakangnya yang sedang duduk menunggu sungmin yang sedang didandani.

"..."

Sungmin hanya bisa berdecak kesal melihat wajah tanpa ekspresi kyuhyun.

.
.
.

Setelah membawa Sungmin kesalon serta membelikan baju, sepatu, serta tas yang sekarang melekat ditubuh gadis itu.

Pakaian yang sungmin kenakan bisa dibilang cukup sederhana dilihat dari luar , tapi jangan tanyakan berapa harga semua barang itu. Gaji sungmin 2 bulan saja tidak cukup untuk membeli semua barang ini. Kyuhyun sengaja memaksa sungmin untuk tampil lebih rapih didepan neneknya. Walau sederhana yang terlihat dari penampilan sungmin,Kyuhyun tahu neneknya akan suka dengan penampilan sungmin malam ini.

Kyuhyun memarkirkan mobil audinya didepan rumah. Disana para pelayan yang sedang menunggu kedatangan Tuan Mudanya langsung membukakan pintu mobil bagi sang Tuan Muda dan jangan lupa sipelayan juga membukakan pintu untuk calon Nyonya mudanya.

Sungmin yang menerima pelayanan dari Pelayan Kyuhyun hanya tersenyum, ia juga mengucapkan terimakasih kepada sang pelayan yang sudah membantunya.

Kyuhyun menawarkan tangannya didepan sungmin saat gadis itu sudah berjalan mendekatinya. Sial. sungmin malah mengabaikan uluran tangan Kyuhyun, gadis itu malah melemparkan senyum manis nya satu persatu kepada para pelayan didepannya.

Uluran tangannya tak diindahkan, Kyuhyun meraih tangan sungmin dengan sembrono, mengggenggam tangannya dengan erat dan menyeret sungmin memasuki rumah mewah milik kedua orang tuanya.

.
.
.

Senyum cerah terus terpasang diwajah ibu Kyuhyun saat melihat kehadiran sungmin ke dalam rumahnya untuk pertama kali. Tidak hanya ibu Kyuhyun, bahkan Nenek Kyuhyun pun juga tak pernah melepas senyum dan genggamannya ditangan sungmin. Kadang wanita tua itu terlihat menepuk nepuk pipi mulus sungmin saat melihat wajah sungmin yang kadang memerah saat mendengar pujian pujian dari orang tua Kyuhyun padanya.

"Jadi apakah cucuku yang tampan ini sudah menceritakan tujuaannya membawa gadisnya kemari?" kata nenek Kyuhyun yang bertanya sambil menggoda sungmin.

Sungmin sedikit mengangkat alisnya. Tujuan? Sebenarnya ini apaan sih? Kenapa malah mengajak ku makan malam bersama keluarganya?

Sungmin yang sedari tadi diam, mengangguk dan tersenyum saat membalas ucapan dari keluarga kyuhyun kini terdengar sedikit merdehem. Kyuhyun mendengar deheman dari sungmin lalu menoleh kearah gadis itu.

Sungmin mengepalkan kedua tangannya yang bebas, membiarkan jari tangannya menyapa satu sama lain dan bersembunyi disana. Kyuhyun yang melihat pergerakan sungmin sedikit aneh mulai mengerutkan alisnya samar samar.

"ekheumm.. " sungmin berdehem sebelum membuka suara "Permisi.. Maaf. Sebelumnya.. Aku.. tapi.. Apa yang..."

Semua mata mengarah pada sungmin saat gadis itu mulai membuka suaranya. Sungmin kehilangan kata kata saat semua mata mengarah padanya. Ia gugup tiba tiba. "Anu.. Tapi.. Maaf aku tidak tahu cin-"

Sepertinya Kyuhyun tahu kemana arah pembicaraan sungmin didepan keluarganya.

"Maafkan aku Halmonie.. Aku tidak bermaksud untuk mengambil cincin mu... Aku h-" ucapan sungmin terpotong saat merasakan tangan kyuhyun menggenggam tangannya kuat sampai gadis itu merasa kesakitan.

(✔) Unfortunate RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang