Heechul memasuki kamar putra tersayangnya. Wanita itu mengedarkan pandangannya diseluruh sisi ruangan kamar milik anaknya."kau tumbuh sangat cepat anakku"
Monolognya pelan, diatas ranjang mengelus pelan permukaan sprei yang terasa lembut.
Matanya terhenti diatas nakas, disana ada kotak kecil yang beberapa minggu lalu ia beri pada kyuhyun untuk melamar gadis pilihan nya. Tapi saat ini kyuhyun sedang sekolah dan tidak membawa kotak kecil itu.
Tangan heechul terulur meraih kotak kecil diatas nakas. Membukanya. Dan ia tidak menemukan cicin yang seharusnya ada didalam sana.
Alisnya berkerut sesaat sebelum senyuman menawan wanita itu keluar.
"dia sudah menemukannya.."
"tentu saja. Tidak ada yang bisa menolah pesona anak ku ! " lanjutnya sendiri masih didalam kamar anaknya.
***
Kyuhyun memasuki rumah nya. Ia masuk tanpa perhatian, saat berjalan menuju tangga menuju kamarnya. Ia menangkap siluet ibunya didapur namun anak itu bersikap acuh tak acuh pada ibunya.
Heechul yang menyadari anaknya sudah pulang dari sekolah, mengekori kyuhyun dibelakang namja yang memiliki tubuh tinggi dan sedikit kurus itu.
Semasuknya kyuhyun dikamar Heechul memeluk kyuhyun dari belakang. Memeluk punggung putranya erat. Kyuhyun hanya diam menanggapi. Ibunya ini memang selalu manja padanya.
Heechul mengelus pelan dada bidang anaknya dari balik punggung kyuhyun.
"kenalkan pada eomma"
Alis kyuhyun bertaut, tidak mengerti ucapan ibunya itu.
"kenalkan pada eomma siapa gadis beruntung yang sudah mau menerima lamaran anak ku ini?"
"apa?"
"apa?.."
"eomma bicara apa?"
"Apa?"
"kenalkan pada eomma siapa gadis mu itu Cho kyuhyun!"
"eomma bicara apa aku tidak mengerti? Siapa gadis? Gadis siapa yang eomma maksud?"
"apa?!"
"...."
"kau sudah berhasil melamar gadis bukan?! Cincin dalam kotak itu sudah tidak ada." suara heechul sedikit meninggi "Ayolah tunjukan pada eomma, jangan malu pada ibu mu sendiri sayang"
Mata kyuhyun melotot tidak mengerti ucapan aneh yang keluar dari mulut ibunya itu.
"eomma dengar, sampai saat ini tidak ada gadis yang aku lamar okay?"
"APAAA?!"
Heechul melepas pelukannya pada kyuhyun. Mengubah posisi kini berada didepan Kyuhyun dengan mata nyalang.
"LALU DIMANA CINCINNYA?! KENAPA KAU MEMBAWANYA TANPA MEMBAWA KOTAKNYA HUMM?!"
Kyuhyun sedikit terkejut saat ibunya tiba tiba menanyakan keberadaan cincinnya itu. Kyuhyun sedikit menggerakan bola matanya kekiri dan kekanan. Berdehem sejenak sebelum membuka suara.
"eomma..." bukanya pelan. "eomma mianhae, aku sudah merasa sangat putus asa dia menolakku aku tidak tau, harus bagaimana. Aku bingung, aku tak mengenal gadis lain selain diaa eomma?"
"satu satunya gadis yang kau kenal?"
"..."
"Victoria Song?"
Kyuhyun mengangguk pelan.
"dia menolak mu? "
Kyuhyun kembali mengangguk.
"lalu dimana cincin itu?"
"..."
"dimana?!"
"..."
"DIMANA CHO KYUHYUN?!"
"maaf kan aku eomma aku kesal atas penolakan Victoria ... " Heechul masih menatap Kyuhyun tajam, meminta penjelasan lanjut dari kyuhyun. "aku membuangnya~~ "
"MWO?!!! "
"..."
"YA TUHAN ANAK INI BENAR BENAR!" Teriak Heechul yang kini sudah menjambak rambut kyuhyun hingga anaknya itu sedikit menunduk mengikuti arah jambakan sang ibu.
"Kau Tau CHO KYUHYUN! Cincin itu sangat berharga dikeluarga ini, cincin itu sangat penting sebagai identitas kelurga kita. Kenapa kau membuangnya dengan mudah! Jika kau memang tidak bisa mendapatkan gadismu! Bukan berrti kau harus membuang cincin itu!!!"
"eommaaa~~ mianhaeee... Awww .... Sakiit eommmaaa~" rengek kyuhyun pada eommanya saat merasakan panas diubun ubunnya akibat jambakan sang ibu yang semakin kencang diatas kepalanya.
Hangeng masuk kekamar kyuhyun , saat mendengar suara ribut ribut dari kamar kyuhyun. Saat tiba di kamar Kyuhyun , Hangeng begitu terkejut saat melihat Istri dengan mata menyalang penuh amarah serta anaknya yang sudah dijambak abis abisan ditangan Heechul.
Hangeng menghampiri Heechul melepaskan tangan istrinya itu agar mau melepaskan jambakan dikepala kyuhyun.
"Yeobo.. Adaa apa? Tolong lepaskan kasian Kyuhyun"
"Appaa tolong akuu~"
"Anak ini sudah keterlaluan! Dia sudah menghilangkan cincin turun temurun milik keluarga ini, hanya karena lamarannya ditolak! BODOH!"
"akhh!!! Eomma .. Jeomal mianhaeneyo... "
"yeobo lepaskan, kasian anak kita kesakitan"
Dengan segala usaha Hangeng akhirnya dapat melepaskan tangan heechul diatas kepala Kyuhyun. Ia kini memeluk tubuh Istrinya. Mencoba meredam emosi Heechul.
"Eomma tidak mau tau! kau harus dapatkan cincin itu kembali!"
"..."
"jika kau tidak menemukannya kau akan dicoret dari silsilah keluar ini! "
Mata kyuhyun dan hangeng melotot. Tidak percaya dengan ucapan yang baru saja Heechul ucapkan.
Setelah mengucapkan kalimaat yang lebih terdengar seperti ancaman. heechul berjalan keluar kamar anaknya itu.
"appaa~~"
Hangeng hanya menggeleng. "cari cincin itu. Bisa gawat kalau nenekmu juga tahu" ucapnya pada anak tunggalnya itu sebelum memukul sebentar bahu kyuhyun dan meninggalkan Kyuhyun sendiri dikamarnya.
.
.
.T.B.C
.
Sorry ini kayaknya harus dimasukin bareng chapt sebelumnya, tapi chap sebelumnya udh keburu kepost, jadi ini cuman bisa ngasih sentengah sorry yaa hehehe....Jangan lupa vote dan komennya yaa ^^ sorry updatenya agak telat hehehe
Terimakasih 🙆🙆

KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Unfortunate Ring
RomanceCincin sialan! Seandainya gadis itu tidak menggunakannya ia pasti tidak akan terjebak dengan kisah seperti ini. salahkan saja kebodohannya yang dengan sembarangan mamasangkan cincin itu dijari manisnya.