.
.
.
."aku sangat ingin makan makanan tradisonal korea sebelum acara makan malam dimulai."
"Nyonya ingin pergi kebuah restoran yang menyediakan masakan tradisional yang lezat ?"
"kau tahu tempatnya Pak Kim"
"saya akan antarkan Nyonya kesana"
Wanita yang duduk dibelakang supirnya hanya tersenyum senang.
.
.
.Suasana restoran cukup ramai. Pak kim, Supir wanita yang sudah duduk didalam restoran ini tidak salah memilih restoran untuknya. Wanita tua ini pasti akan sangat senang pernah mencicipi masakan direstoran traditioanl sederhana ini.
Wanita tua itu sedang duduk satu meja bersama supirnya. Ia memaksa sang supir yang umurnya kurang lebih hampir sama dengannya untuk menemaninya makan direstoran itu.
Sungmin datang membawa nampan berisi makanan yang telah wanita tua itu pesan.
"pesanan datang." ucap gadis itu ramah dengan suara lembut sambil menata setiap hidangan diatas meja
"selamat menikmati" gadis itu hendak membalikkan badannya sebelum sang pelanggan meja itu menangkap tangan kiri sungmin dan menangkupnya.
Sungmin terheran. Ia mengerutkan alisnya sedikit sebelum melemparkan senyum untuk membalas senyuman wanita tua yang sudah menggenggam tangannya.
"Maaf nyonya Saya permisi. Silahkan nikmati makanannya." ucap sungmin saat berhasil melepaskan tangkupan tangan wanita tua itu ditangannya lalu meninggalkan meja pelanggan.
.
.
.
.Drtttt drttty drtttt
Getaran panggilan masuk dari ponsel Siwon diatas nakasnya. Pria itu langsung mengambil ponsel dan mengarahkannya ke telinga kiri.
"yeoboseyo?"
"hyung.."
"ada apa? Ini masih pagi. Tumben sekali kau menelfonku"
"hyung bisakah aku meminta bantuan mu"
"bantuan?.."
"yaa bantuann. .. Bisakah hyung ikut membantu ku mencari seseorang?"
"Memangnya siapa yang hilang?"
"akan kuceritakan disekolah"
Plip
Sambungan telepon diputus sepihak . Siwon hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah pagi pagi dari Kyuhyun yang meneleponnya.
"siapa yang menelepon sepagi ini?"
Seorang gadis cantik keluar dari kamar mandi kamar siwon.
"kyuhyun..."
"tumben sekali. Ada apa dengan anak itu?"
siwon mengangkat bahunya "entahlah. Ia memintaku untuk membantunya mencari seseorang."
"seseorang ? Siapa?"
"tidak tahu. Ia baru akan memberitahunya disekolah"
Gadis yang sudah mematut dirinya didepan cermin hanya mengangguk.
"ayo cepat bersiap. Kita bisa terlambat"
"ne~"
.
.
.Sungmin sedari terus menguap selama mata pelajaran matematika baru dimulai. Pelajaran yang sangat dibenci gadis itu. Sungmin menjatuhkan kepalanya diatas meja dan menutupi posisinya menggunakan buku paket yang didirikan diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Unfortunate Ring
عاطفيةCincin sialan! Seandainya gadis itu tidak menggunakannya ia pasti tidak akan terjebak dengan kisah seperti ini. salahkan saja kebodohannya yang dengan sembarangan mamasangkan cincin itu dijari manisnya.