Seperti biasa lagi dan lagi namja yang sedang berada diatas kasurnya itu bermain games. Sudah hampir tiga hari ia hanya berkutik dengan gamesnya itu.
Kyuhyun benar benar kesal beberapa hari terakhir. Karena secara tidak langsung saat ia melamar victoria diruang latihan gadis itu menolak lamaran kyuhyun mentah mentah.
Kyuhyun tidak peduli lagi dengan amarah ibu dan neneknya untuk saat ini. Ia merasa masih terlalu muda dan bingung ketika dipaksa mencari calon pasangan hidupnya diusia yang bahkan belum menginjak 20tahun.
Diluar kamar kyuhyun, didekat tangga wanita paruh baya yang masih terlihat muda itu menaiki tangga menuju kamar putra kesayangannya.
Tanpa perhatian heechul langsung membuka pintu kamar anak tunggalnya.
"eomma kembali sayang" peluk heechul pada kyuhyun yang tidak merasa bahagia akan kedatangan ibunya itu. Bahkan namja ini tidak membalas pelukan hangat ibunya.
"bagaimana? Kau sudah melamar gadismu? " tangan heechul terulur kewajah kyuhyuhn, menangkup kedua pipi anaknya.
Kyuhyun menatap eommanya malas.
"eomma, aku ti-"
"tidak apa apa tidak perlu terburu buru, eomma dengar nenekmu akan kembali 2 minggu lagi, kau bisa sedikit bersantai sayang" ucap heechul perhatian memotong perkataan kyuhyun.
Heechul melirik sebentar meja kecil disamping ranjang milik kyuhyun. Kotak yang berisikan cicin didalamnya itu, heechul yakin bahwa kyuhyun belum berhasil menyematkan cicin itu dijari manis pasangan anaknya.
Ia bisa mengerti, tapi tidak ada penolakan jika kyuhyun masih tidak dapat menemukan gadisnya maka , mau tidak mau, suka tidak suka, kyuhyun akan dinikahkan dengan anak rekan kerja Appanya. "tidurlah ini sudah malam jangan bermain terus " titah heechul diiringi kecupan lembut dikening kyuhyun sebelum bangkit dan meninggalkan kyuhyun sendiri dikamarnya .
***
Sebagai hukuman , sungmin harus membersihkan kolam renang, kamar mandi perempuan, dan halaman belakang sekolah untuk mengganti nilai prakteknya.
Bukan kah guru Lee sangat kejam, hanya karena nilai siswanya kosong ia sampai memberikan hukum yang begitu banyak kepada seorang siswi.
Kibum berjalan kearah meja sungmin, pelajaran hari ini telah selesai.
"Kita kerjakan tugas guru Ahn diperpustakan Hodae, bagaimana?"
"oke" eunhyuk mengangguk setuju.
Tiga sekawan itu berjalan melewati pintu masuk kelas
"sepertinya aku tidak bisa ikut dengan kalian"
Eunhyuk dan kibum menoleh pada sungmin saat mereka sudah berada didepan koridor kelas.
"kenapa?" tanya kibum
"aku masih memiliki satu hutang yang harus kerjakan sekarang untuk mengganti nilai praktek olahragaku"
"Bukannya kau melakukan saat hari libur"
Sungmin menggeleng "tidak bisa. Aku tidak bisa mengulur waktu lebih lama, aku juga harus bekerja untuk membiayai rumah sakit ibuku. Jika aku melakukannya hari libur, aku akan kehilangan pekerjaan dan penghasilanku di hari itu". Terang sungmin pada kedua temannya.
"jadi kau akan langsung membersikan taman belakang sekolah?"
Sungmin mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Unfortunate Ring
RomanceCincin sialan! Seandainya gadis itu tidak menggunakannya ia pasti tidak akan terjebak dengan kisah seperti ini. salahkan saja kebodohannya yang dengan sembarangan mamasangkan cincin itu dijari manisnya.