25

1K 137 45
                                        

..
.
.


Sungmin duduk seorang diri didapurnya menunggu kedatangan kyuhyun. Senyumnya tak pernah lepas sedari tadi. Sepulang menemani Nichkun ia segera bergegas membersihkan diri dan langsung menghampiri dapur untuk menyediakan beberapa makanan ringan untuknya dan kyuhyun.

Hatinya tak sabar untuk menyambut namja itu. Ia mengingat kembali balasan pesan dari Kyuhyun beberapa jam yang lalu. Namja itu tak pernah semanis ini sebelumnya.

Duargrhhh!

Punggungnya terangkat. Ia terkejut dengan suara gemuruh yang tiba tiba terdengar. Apa malam ini akan turun hujan? Tanyanya dalam hati.

.
.
.

Kyuhyun melewati gerbang rumah bersama air hujan yang mulai turun menyapa dengan deras .

Gadis yang berada didalam rumah itu menoleh kearah jendela untuk melihat keadaan diluar. Hujan sudah turun deras. Bagaimana dengan kyuhyun?... Batinnya khawatir.

Suara knop pintu yang diputar dari luar menyadarkan gadis itu dari rasa cemasnya yang langsung melangkah cepat mendekati pintu untuk menyapa dan melihat keadaan namja yang sudah ditunggunya sedari tadi.

Dengan keadaan pakaian yang sedikit basah kyuhyun membuka pintu. Didepannya, sungmin sudah menyapa dengan wajah yang bisa ia tebak. Gadis itu sedang cemas namun ia tetap tersenyum menyapa kehadiran dirinnya didepan pintu.

"kyuu.." baru saja ia ingin mendekat untuk menyambut dan menanyakan kondisinya. Kyuhyun berlalu begitu saja.

Ahh. Dia pasti sudah kedinginan.

Sungmin mengekori kyuhyun yang berjalan menuju dapur. Ia baru saja ingin membuka mulutnya lagi sebelum kyuhyun mulai mengucapkan sesuatu.

"ini untukmu" katanya sembari meletakkan plastik putih berisikan ice cream diatas meja.

"kyu.. Biar ku buatkan coklat panas, kau pas-"

"tidak perlu" ujarnya dingin "aku mau istirahat" lanjutnya memunggungi sungmin dan meninggalkan gadis itu sendirian.

Sungmin mengerjapkan matanya sebentar. Memutar bola matanya resah.

Apa yang terjadi?

Kenapa?


Aneh sekali. .

Kenapa namja itu sangat dingin sekarang?

.
.
.
.

Sungmin masih merapihkan pakaiannya. Melipatnya dengan rapih. Sebelum bercermin. Menaikan anak-anak rambutnya yang terlepas dari ikatan.

Sementara, eunhyuk sahabatnya sedang mengoleskan lipstick cherry pada bibirnya. mpuah mpuah. "bagaimana?" tanyanya pada kedua sahabatnya disamping yang masih sibuk dengan pakaian mereka.

"baguss. Warna itu cocok dengan mu"

Eunhyuk tersenyum mendengar kata kata dari sungmin yang menurutnya itu adalah sebuah pujian "benarkah?"

(✔) Unfortunate RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang