Sungmin melipat pakaian olahraganya setelah berganti baju dengan seragam sekolah. Ia bersama kedua sahabatnya berada dikamar mandi, mematut diri mereka di depan cermin yang terpasang ditembok kamar mandi.Tanpa sepengetahuan sungmin, Kibum yang berada disisi kirinya terus menatap cincin yang bertengger dijari tengah sungmin. Entah apa yang ada dipikiran kibum saat ini. Raut wajahnya terlihat seperti sedang memastikan sesuatu. Sungmin menarik tangan kirinya untuk menyisir rambutnya yang sedikit berantakan menggunakan kedua tangan sebelum mengikat rambut kecoklatan miliknya dengan model kuncir kuda.
"aku lupa membawa pelembab bibirku, boleh aku minta milik mu?" tanya eunhyuk yang baru saja keluar dari toilet
Kibum yang langsung menoleh saat mendengar suara eunhyuk langsung mengeluarkan lipbalm dari saku bajunya memberikan benda itu pada eunhyuk.
"aku tadi melihat victoria dengan seorang namja , aku yakin namja itu pasti Kyuhyun"
"kenapa kau bisa sangat yakin namja itu kyuhyun" tanya kibum pada eunhyuk
"tentu saja namja itu kyuhyun, mereka bersahabat sejak kecil"
"dari mana kau tau?" tanya kibum penasaran akan pengetahuan eunhyuk tentang Kyuhyun.
"tentu saja aku tau, Kyuhyun itu teman donghae. Dan aku itu penguntit donghae. Tidak ada satu hal pun yang tidak aku ketahui yang berhubungan dengan Donghae bahkan dengan sahabat sahabatnya sekalipun"
"tidak ada yang bangga mengatai dirinya sendiri sebagai penguntit. Kau benar benar mengerikan" cerocos sungmin
"mengataiku maniak gila, kau lebih gila dibandingkan aku. Aku bahkan menghormati privasi idola ku tanpa tahu hal hal pribadinya" lanjut sungmin sambil menyisir ujung rambutnya yang sudah terikat
"aku maniak terhadap seorang namja itu biasa min. Kau.. Aigoo aku curiga.. Jangan kau ini homo ya?"
Sungmin melotot pada Eunhyuk.
"jangan berpikir macam macam. Aku ini normal, kau tahu!"
"benarkah? Buktinya kau bahkan tidak pernah punya pacar"
"itu karena kita masih sekolah. Aku hanya ingin fokus pada sekolahku. kibum juga belum pernah pacaran.." lirik sungmin pada Kibum yang juga menoleh ke arahnya.
"kalian itu benar benar gadis menyedihkan." ejek eunhyuk menggerakkan kepalanya kekiri dan kekanan "cobalah untuk berkencan walau sekali saja, hidupmu akan lebih bahagia dan bewarna"
"berkencan dan berakhir dengan teriakan patah hati selama berminggu minggu. Menyumpahi semua pria didunia dan mengulanginya untuk kesekian kali. Aaa...? berarti begitu rupanya definisi bahagia dari seorang Lee Eunhyuk." eunhyuk mengerjapkan matanya salah tingkah saat tiba tiba saja Kibun mengeluarkan kata kata yang seolah menyudutkan gadis itu.
"Bukan kah itu terdengar lebih menyedihkan?" sambung kibum lagi
"aish, kau menyinggung ku?" Eunhyuk menatap kesal pada Kibum. kibum hanya menaikkan kedua bahunya tanda tak acuh.
Sungmin hanya bisa terkekeh geli Eunhyuk selalu saja kalah debat dari Kibum.
***
Kibum dan Eunhyuk keluar dari toilet itu terlebih dulu karena sungmin mengeluh sakit perut . Kedua sahabatnya meninggalkan sungmin sendiri dikamar mandi.
Setelah selesai dengan masalah perutnya sungmin keluar dari dalam toilet . Beberapa langkah dari toilet tanpa sungmin sadari. Kyuhyun. Pria yang tidak dikenal namanya oleh sungmin berpapasan dengannya. Sungmin melirik sebentar namja tersebut. Tanpa sadar sungmin mengulum senyumnya. Tampan. Ucapnya dalam hati mengagumi ketampanan namja yang baru saja dilihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Unfortunate Ring
RomanceCincin sialan! Seandainya gadis itu tidak menggunakannya ia pasti tidak akan terjebak dengan kisah seperti ini. salahkan saja kebodohannya yang dengan sembarangan mamasangkan cincin itu dijari manisnya.