Hari ini ibu sungmin sudah boleh pulang dari rumah sakit. Kyuhyun dan Istrinya menjemput Nyonya Lee lalu mengajak wanita itu mengunjungi rumah mereka.
Sungmin terus menempeli ibunya sedari pulang dari rumah sakit walau Ibunya terus mengatakan ia baik baik saja agar sungmin bisa lebih memerhatikan kyuhyun. Tapi Sungmin malah mengatakan kyuhyun bisa melakukan semuanya sendiri.
Sungmin membawa ibunya kedalam kamar.
"kamarmu bagus, sangat bersih"
"tentu saja aku selalu membersihkan kamar ini eomma"
"eumm. Ne . Memang begitu seharusnya cara seorang istri menyenangkan hati suami dengan hal-hal kecil."
"ahhaha .. nee ... eomma" sungmin tersenyum aneh mendengar ucapan ibunya.
Tok tok tok
"eomma. Mari kita makan siang. Para pelayan sudah menyiapkan makan siang untuk kita" ajak kyuhyun setelah membuka pintu kamar sungmin
Nyonya Lee, Kyuhyun dan Sungmin duduk dimeja makan mereka. Gadis itu hendak melayani ibunya lebih dulu, sebelum wanita itu menginterupsi.
"layani dulu suamimu" nyonya Lee menghentikan tangan Sungmin saat gadis itu hendak menaruh nasi diatas piringnya. Sungmin hanya menurut, ia mendekati kursi kyuhyun dan menaruh nasi diatas piring sang suami.
"Kyuhyun-ssi mau lauk apa?" tanya sungmin
"kalian masih menggunakan bahasa formal setelah menikah?"
"ah?! hehehe... " sungmin hanya cengengesan
"tidak. Kami biasa berbicara informal jika hanya berdua. Hmmm ..." kyuhyun menarik garis bibirnya untuk tersenyum
"ahh begituu. Kalian malu ya karena ada eomma disini"
kyuhyun dan sungmin hanya tersenyum kikuk.
"lauk apa?" bisik sungmin dekat kyuhyun
"sayangg... Kenapa bertanya tanpa memanggil panggilan sayang untuk suamimu?"
"ahahaha nee eomma." sungmin terdiam sejenak "Chagi.. " sungmin tergeli sendiri mendengar panggilannya pada kyuhyun."... ingin makan dengan lauk apa?" sungmin memanggil kyuhyun untuk pertama kalinya dengan panggilan sayang korea. Tanpa nyonya Lee sadari betapa anehnya raut wajah yang sungmin tunjukan didepan kyuhyun.
"aku ingin ikan bakar itu" kata kyuhyun sambil menunjuk makanan yg ia mau.
"ah ne..! " sungmin menurut dan mengambilkan lauk yang diinginkan Kyuhyun.
.
.
."Eomma kenapa tidak tidur disini saja" Sungmin merengek pada eommanya didalam kamar sambil memeluk sang ibu diatas kasur
"tidak. Eomma merindukan rumah "
"aku juga merindukan rumah. Aku ikut dengan eomma"
"mana bisa begitu sayang"
"kenapa tidak bisa. Itu kan juga rumah ku"
"kau tidak boleh meninggalkan suami mu sendiri. Nanti tidak ada yang menemaninya dirumah sebesar ini"
"biarkan saja dia sendiri"
"aw!" sungmin meringis saat menerima jentikan jari sang ibu pada keningnya.
"apa eomma bilang tadi?" sungmin tidak menjawab ia hanya diam , memilih mengeratkan pelukannya
"bahagiakan hati suami mu walau dengan hal hal kecil."
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Unfortunate Ring
RomanceCincin sialan! Seandainya gadis itu tidak menggunakannya ia pasti tidak akan terjebak dengan kisah seperti ini. salahkan saja kebodohannya yang dengan sembarangan mamasangkan cincin itu dijari manisnya.