[I↓M] an IDOL and ME

12. MORNING ACCIDENT

Note : Video sebagai penggambaran dari seorang Kim Jae Hyun yah~

Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
🍃🍂

Kepemimpinan Kim Jae Hyun si hati malaikat begitu luar biasa.

Itu Lah salah satu judul artikel yang bertengger di halaman utama situs berita online pagi ini.

Ternyata tayangan acara survival produce 99 pick semalam begitu menarik minat masyarakat. Terbukti dari banyaknya netizen yang membicarakan seorang Traine dari USB Entertaimen sebagai pemuda mengagumkan.

Kim Jae Hyun tiba-tiba bagai menjadi pemeran utama di episode tiga penayangan acara mingguan tersebut.

Meski ada pihak yang telah menduga tapi tentu lebih banyak orang yang tak menyangka. Dan salah satu orang yang terkejut tak menyangka sedang menikmati kopi paginya. Min Hyuk, masih di apartemen Illa dan Bella. Coba tetap menikmati hidup.

Bersyukurlah dengan hobi mengambil suka-suka pakaian membernya, berkat itu Min Hyuk punya banyak stok pakaian yang bisa ia kenakan selama berlibur di rumah tetangganya ini yang entah kapan berakhirnya.

Sesekali Min Hyuk menyesap kopi sembari membaca kabar dari Handphonenya di meja pantry dapur.

"Titip rumah kami yah, makanan bisa kau panaskan di oven. Ada banyak cemilan di kulkas. Pakai listrik seperlunya dan..." Illa berujar sembari memeriksa kelengkapan isi tasnya.

"Aku mengerti." Min Hyuk menghentikan sejenak kesibukannya untuk menghormati pemilik rumah yang akan pergi.

"Baiklah." Ujar Illa singkat, memakai sepatu hels nya.

"Oppa, kami pergi dulu yah." Seru Bella semangat dengan mata berbinarnya.

"Hati-hati." Ucap Min Hyuk tulus.
Illa mengangguk masih terjebak dalam memakai Hels 5 sentinya.

"Sampai jumpa." Ujar Illa tanpa menoleh, mengekor Bella.

"Sampai jumpa." Min Hyuk membeo Illa.

Sungguh, Min Hyuk merasa bersyukur. Min Hyuk tahu, jika ia tamu tak di harapkan yang cukup kelewatan menginap di apartemen dua orang gadis. ASING.

Tapi itu tak mungkin terjadi jika para paparazzi tak lagi menjaga rumahnya.

Min Hyuk mangkel sangat, mengetahui malah sekarang pasukan itu bertambah dua orang pria lagi.

Entah sampai kapan Min Hyuk harus seperti narapidana di tahan seperti ini. Bosan, ia beralih menuju balkon berniat menikmati udara segar pagi hari. Tanpa sadar senyum terlukis saat mendapati Illa dan Bella masih dalam penglihatanya.

****

llla bangun begitu matanya menilik alarm di nakas yang sudah menunjukan pukul 05:37 AM Tanpa mengganggu Bella yang masih terlelap Illa bangkit dari kasur.

Mengucek matanya, sesuatu menyadarkan saat tangannya sudah memegang knop pintu.

"Astagfirullah, jilbab! Di luar masih ada Min Hyuk, hampir ajja ya ampun. Aku ceroboh sekali." Kesadaran menjadi normal seketika.

Ini adalah hari kedua Min Hyuk menginab di apartemen oneroom Illa, berkat para penguntit Min Hyuk itu Illa harus tahan lebih lama berada satu atmosfer dengan seorang pria.