Bab 22

8 1 0
                                    

Semenjak peristiwa di danau itu, Aura mulai menjalani hari seperti biasa. Setelah 1 minggu berlalu, sepupu Jason datang dan berencana pindah ke Indo karena orang tuanya dipindahkan ke Indo.

Steve adalah seorang blasteran Indo-Australi. Ayahnya, Mike, seorang Indonesia dan tidak lain adalah kakak dari papa Jason. Mamanya, Gisell, seorang Australia yang bertemu dengan Mike karena 1 kantor.

Jason sangat dekat dengan mereka karena semenjak papa Jason meninggal, Jason mendapat bantuan biaya dari mereka selain dari villa dan butik mamanya.

"Hello, long time no see. I miss you, brother." Kata Steve, sepupu Jason yang baru datang.

"Hai Steve. Apa kabar?" Kata Jason sembari merangkul sepupunya itu.

"Baik. By the way, lo makin cakep aja. Pasti udah punya pacar sekarang. Gimana kabar cewe yang lo suka pas SMP? Siapa namanya, Au..?"

"Aura, dia udah jadi cewe gw sekarang. Lo sendiri gimana? Udah ada calon?"

"Hahahaha, gw gak mau mikirin pacar. Buat gw karir lebih penting." Jelas Steve.

"Cie Jason, siapa tadi nama pacarnya?" Kata Mike.

"Aura, Om." Kata Jason.

"Wah, namanya mirip kayak calon jodohnya Steve." Kata Mike.

"Daddy, please ya. Aku gak mau dijodohin. Dad kan tau, aku suka sama seseorang. Tapi aku emang gak mau pacaran dulu."

"Stt, kalau emang kamu punya calon, kenalin sama dad, biar dad batalin perjodohannya." Kata Mike.

Jason sedari tadi hanya berpikir. Ternyata benar, kalau Aura ingin dijodohkan dengan Steve. Bagaimana kelanjutan hubungan mereka kalau Aura ingin dijodohkan.

****

Aura terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia melihat pagi yang indah, namun entah mengapa semangatnya tidak mau timbul. Tiba-tiba pintu terketuk. Terdengar suara lembut dari luar.

"Ra, boleh tante masuk?" Kata Tante Drey.

"Boleh tante, masuk aja." Kata Aura lirih.

Drey membuka pintu dan duduk disamping kasur Aura.

"Tante ngerti perasaan kamu, apalagi kamu udah punya pacar. Kemarin tante lihat pacar kamu sekilas, cakep juga kok. Cocok sama kamu yang cantik."

"Makasih, tante. Tante, aku mohon. Aku gak mau dijodohin."

"Iya, sayang. Tapi, gak ada salahnya kan kamu ketemu dulu sama orangnya, kalau emang gak cocok ya tinggal dibatalin aja. Ini juga belum fix kok, pihak Steve juga mau kenalan dulu sama kamu."

"Tante seriuskan? Kalau aku gak suka bolehkan dibatalin?"

"Nanti tante bantu ngomong ke om kamu, tapi tante gak janji ya. Oh iya, pertemuan kalian dimajukan, besok Steve dan keluarga akan datang ke sini."

"Iya tante. Makasih ya, tan."

"Tante keluar dulu ya, kamu istirahat aja. Sekolah kamu jugakan udah libur."

"Iya, tan." Drey langsung meninggalkan Aura sendiri.

****

Kira-kira, Aura jadi dijodohin gak ya?

Author penasaran nih hehehe

I Love You but I Still Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang