Bab 8

21 1 0
                                    

Pagi ini, Raka sudah terbangun dari tidur nyenyaknya selama 3 hari di ruangan ICU. Aura selalu mengunjungi Raka dengan ditemani Jason.

"Lo udah baikan?" Aura bertanya pada Raka.

"Udah, cuma masih agak pusing."

"Sorry gw baru bisa jenguk sekarang, karena gw sibuk sekolah."

"Iya santai aja."

"Ya udah, lo istirahat dulu sana. Gw sama Jason mau beli makan dulu. Btw kata dokter, kalau lo udah mendingan, paling 2 hari lagi lo boleh balik."

"Oh ok, suntuk juga gw disini. Lo mau cari makan kan? Gw nitip donk, beliin cemilan, bosen gw disini gak ada makanan."

"Ya udah, tunggu ya. Yuk, Jas." Aura dan Jason segera pergi meninggalkan ruangan Raka.

Semenjak kejadian hari itu, Raka jadi bingung terhadap perasaannya sendiri. Ia mencintai Aura, namun nyawanya akan terancam. Ia ingin meninggalkan Aura, namun ia tak rela.

****

"Lo mau makan apa, Ra?" Jason menggandeng tangan Aura.

"Makan mie ayam enak kali ya?" Kata Aura sambil menunjuk toko mie ayam di depan rumah sakit.

"Mie Ayam Mas Aa? Ayuk lah"

Jason menarik tangan Aura dan memesan mie. Mie ayam pangsit untuk Jason dan mie ayam baso untuk Aura.

"Cobain deh pangsitnya, enak lho." Kata Jason sambil menyuapi Aura pangsit miliknya.

"Iya enak, nih lo cobain basonya." Kini Aura yang menyuapi Jason.

Mereka makan dengan serius, terkadang ada beberapa candaan yang Jason tuturkan dan berhasil membuat Aura tertawa.

Jason selesai makan duluan, dia menunggu Aura dengan mengamati setiap inci wajah Aura.

"Lo ngeliatnya biasa aja donk." Kata Aura yang merasa tidak nyaman.

"Abisnya lo cantik, gw sampe terpana. Hehehe." Kata Raka terkekeh.

"Mie gw udah abis, ayuk balik ke RS, Raka nungguin pesenannya." Kata Aura dengan muka yang memerah. Aura sangat senang mendengar pujian dari Jason, tetapi dia sangat malu untuk mengucapkan terima kasih.

****

Haduh, ini Aura maunya sama Jason atau Raka sih? Menurut kalian, mendingan sama siapa? Ayuk atuh dikomen.

Jangan lupa vote ya. Tunggu chapter selanjutnya yang gak kalah seru

I Love You but I Still Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang