16. Apa itu...bahagia??

23.3K 649 1
                                    

Aku rasa, saat inilah aku harus bangkit dari semua keterpurukan...

---(dikamar Adira)

Saat itu, tiba-tiba Sandy menanyakan sebuah pintu yang tertutup disamping meja belajar Adira. Saat itu, Adira sangat terkejut karna Sandy yang tiba-tiba saja menanyakan nya.

"Oh? I-itu.... Em...."

Adira yang masih ragu-ragu pun membukakan pintu tersebut. Saat melihat apa yang ada didalam ruangan tersebut, membuat Sandy dan Aca terkejut.

"Wahh?? Ini ruangan musik mu?? Benarkah?? Aku nggak nyangka kamu punya ruangan musik tersendiri, Adira!.... " Kata Aca takjub.

"Iya.... " Jawab Adira singkat.

Mereka bertiga pun masuk keruangan tersebut. Disana tampak lah alat musik yang tersusun rapi.

"Adira? Ini semua alat musik kamu yang mainkan?? " Tanya Sandy penasaran.

"Iya.... Awalnya sih.. Aku cuma pandai bermain piano saja... Tapi saat itu aku jadi pengen bermain alat musik yang lainnya juga... Jadi aku menabung untuk membeli alat-alat musik ini.... " Jawab Adira menjelaskan.

"Berarti kamu sudah bermain musik dari kecil ya... Keren!! Kalo gitu, ayo main kan piano nya... " Pinta Aca kepada Adira.

"Eh? Emm.... Sebenarnya... Aku masih agak... Malu bermain piano.... " Jawab Adira menolak permintaan Aca.

"Ayolah Adira.... Kami kan temanmu... Kami juga ingin lihat kamu bermain.."
Paksa Sandy dengan wajah memelas.

Melihat teman-teman Adira yang sangat ingin ia bermain piano tersebut, membuat ia tak mampu untuk menolak permintaan mereka. Dan pada akhirnya Adira pun memainkan pianonya.

{Adira bermain piano🎹🎶}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Adira bermain piano🎹🎶}

Adira pun memainkan piano nya. Setiap tuts pada piano yang ia mainkan sangat lah menyentuh hati.
Setelah beberapa lama, Adira pun selesai memainkan piano nya.

"Kamu.... Kamu memang keren Adira!" Ucap Aca sambil memeluk Adira.

"Benar! Kenapa kamu tidak bilang dari dulu kalo kamu lihai dalam hal musik?? " Tanya Sandy.

"Awalnya, aku bermain musik itu karna mama dan papa... Aku ingin membuat mereka bangga terhadap ku... Tapi entah mengapa, semua yang kulakukan tidak ada arti apa-apa bagi mereka....jadi.... " Bathin Adira.

Melihat Adira yang melamun dan tidak menjawab pertanyaan Sandy membuat mereka menjadi bingung.

"Yahh! Apapun alasannya, kami akan selalu mendukung mu koq! Kamu keren dalam hal musik! Kami bangga padamu.... " Puji Sandy sambil menepuk bahu Adira.

Mendengar teman-teman nya yang sangat mendukung Adira, membuat Adira sangat senang. Akhirnya ia menyadari, bahwa masih ada yang peduli padanya dan selalu memberi kan nya semangat.

Biar Aku yang pergi[End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang