MY SWEET CAPTAIN

bagian satu

Pagi hari ini sinar matahari nampak sangat cerah namun tak secerah cewek yang sedang hormat pada sang saka merah putih.

"Ini semua gara-gara lo."

Cowok yang merasa dituduh menoleh ke sumber suara  "kok gue." menunjuk dirinya sendiri

"Ya lo,emang lo kira gue ngomong sama siapa,orang disini cuma ada lo." ucapnya tak mau kalah.

"Serah,suruh siapa telat."

"Gue telat juga gara-gara tadi malam nyelesain tugas kimia,suruh ngrangkum 3 bab,bayangin 3 bab woyyy." Nada penuh penekanan.

"Nambah lagi gue nggak ngerti itu materi apaan,ya kali atom diikat ikat kayak hubungan aja. Jam 2 baru tidur ,wajarlah kalo gue telat." cerocos cewek itu.

"Udah curhat nya" sinis cowok itu.

"Tau ah bodo,nggak guna ngomong sama lo!."

"Emang siapa suruh ngomong sama gue."

"BO DOH   A MAT" tekannya.

Ya,mereka berdua sedang dihukum oleh bu Betty guru killer SMA GARUDA untuk hormat bendera sampai jam istirahat dimulai,karena mereka telat.

Naysilla Azzahra siswa kelas x Mia 2 yang memiliki paras cantik,kulit putih,hidung mancung, rambut pirang,berbehel dan lesung pipi manis. Namun super cerewet dan bawel kini harus rela panas-panasan demi menjalani hukumannya.

"Dasar cowok sombong!." gumam Naysilla.

"Apa lo bilang" lirikan mematikan yang terpancar dari matanya.

"Eh gapapa"ternyata seseorang yang sedang ia maki mendengar ucapannya. Tak perlu diragukan lagi pendengaran cowok yang disebelahnya dijamin 4G. "Lupain"sangkal Naysilla.

"Nggak jelas."kembali menatap bendera.

Kring kring kring

"Alhamdulillah" ucap mereka kompak.

Mereka serempak menurunkan tangannya yang sedari tadi hormat pada sang saka merah putih. Naysilla berjalan gontai menuju taman dekat lapangan,sengaja ingin merilekskan tubuhnya yang terasa begitu lemas.

"Eh lo mau kemana" tanya Naysilla yang mengetahui cowok iku berjalan menjauh darinya.

"Bukan urusan lo."

"Gue nitip air mineral dingin" teriak Naysilla.

Sambil memejamkan mata menikmati hambusan angin segar,Naysilla menyenderkan tubuhnya pada bangku taman.

Tak lama kemudian cowok tadi menghampiri dirinya dan memberikan air mineral pesannya.

"Makasih" menepuk pundak cowok itu,"lo emang the best"puji Naysilla. Diiringi deheman sebagai jawaban dari cowok tampan itu.

Naysilla segera membuka minumannya,sudah tak sabar jika menunggu nanti, karena tenggorokan nya sudah sangat kering. Tanpa menunggu lama minuman itu habis ditelannya.

Mereka sama-sama diam menikmati hembusan angin segar. Terfokus pada pikiran masing-masing. Diam-diam Naysilla mengamati gerak gerik cowok yang ada disebelahnya. Ganteng. Itulah yang menggambarkan cowok itu.

Lamunannya buyar ketika dirinya kepergok sedang menatap cowok itu. Hanya senyum manis yang diberikan Naysilla. Sungguh dirinya kini sangat canggung.

"Nih" memberikan uang 10k kepada cowok ganteng itu. Hitung-hitung buat ngilangin canggung yang melandannya.

"Buat?"tanyannya binggung.

" ya buat gantiin air minuman ini lah"memperlihatkan minuman yang tinggal botolnya.

"Nggak usah".

"Beneran,serius ini nggak usah?" antusias Naysilla.

"Hm."

"Makasih banyak,lo baik banget deh" ucapnya disertai senyum manis Naysilla.

"Hm."

"Karena lo udah baik nggak salah dong kalo kapan-kapan lo traktir gue,lumayan gitu buat ngirit uang saku." senyum mengembang di bibir Naysilla sambil cengar-cengir sendiri.

"Dasar" umpat cowok itu.

"Hehe,canda gue"

Gimana ceritanya,nggak seru ya. Maklumin ini baru belajar nulis hehe. Maaf kalo ada yang typo dan ceritanya nggak sesuai keinginan. Semoga betah sama ceritanya, salam hangat dari author. Jangan lupa vote dan komen ya readers,karena itu sangat berguna bagi author. Buat nama tokoh nya diambil dari para pemain timnas soalnya authornya suka sama bola.

                               TBC