Bagian 3

2.5K 266 7
                                    

Terimakasih buat yang udah votmentn di chap sebelum nya
Love you  readernim
😘😘😘

WARNING!!!

Mungkin nanti ff ini mengandung unsur2 yang kurang menyenangkan, di harapkan para readers tercinta mampu menyikapinya dengan bijak!

Tidak di peruntukan yang masih di bawah umur!

Khusus +18 ke atas.

Yang masih di bawah umur mohon untuk back aja!!

Sekian!

(Hati-hati typo)

Sebelum baca cerita alangkah baiknya readers tercinta mentaati rules yang qw buat di atas👆👆👆






Ternyata dugaan jaejoong salah, gangguan itu ternyata terus berlanjut lebih parahnya lagi suatu malam siwon pulang dalam keadaan yang mengenaskan dengan wajah yang penuh luka pukulan, para rentenir itu terus saja mencari dan mengejar siwon.

Upah dari pekerjaan serabutan yang siwon terima hanya cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari mereka berdua, jika ia tak ikut bekerja maka kekasihnya itu akan terus mendapatkan masalah.

Dan di sinilah ia berada, dirinya sudah berkeliling mencari pekerjaan kesana-kemari namun tak juga mendapatkannya.

Ada beberapa pekerjaan yang sesuai dengannya namun upahnya terlalu sedikit, ia mencari pekerjaan yang hanya di jam pagi hingga sore hari saja, alasanya jika di jam tersebut siwon masih ada di luar rumah untuk bekerja dan dia dapat bekerja dengan leluasa tanpa harus di ketahui oleh siwon, hitung-hitung meringankan beban siwon, ia hanya ingin menjadi sedikit lebih berguna untuk kekasihnya.

"Hahh kemana lagi aku harus mencari pekerjaan!! " jaejoong setengah putus asa, karena sedari tadi ia berjalan memasuki toko satu ke toko lainya hingga kakinya pegal namun belum juga mendapatkan pekerjaan tersebut.

Memutuskan untuk istirahat sebentar di sebuah halte bis, jaejoong mendudukan dirinya di antara calon penumpang lainya.

Melihat sekitarnya kiranya ada sesuatu yang bisa membantunya hingga matanya bergulir ke sebuah selembaran yang tertempel di sebuah mading pinggir jalan.

DI BUTUHKAN PEGAWAI WANITA PENAMPILAN MENARIK, MEMILIKI BAKAT, LAJANG /TIDAK TERIKAT, GAJI 50-100 RIBU WON /HARI.

no:xxx xxx xxx

WHITE LOTTUS

Senyum jaejoong terbit kala melihat selembaran tersebut, segera ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomer telpon yang tertera di sana.

"Yeobseo? "

".......... "

"Nee saya kim jaejoong, saya melihat selembaran yang di pajang si mading umum, apakah white lottus masih ada lowongan pekerjaan? "

"............. "

"Ah saya 17 th"

".......... "

"Tidak saya bukan pelajar lagi"

"............ "

"Ah nee kamsamida saya akan ke sana sekarang juga"

"........... "

Bukan salahku ( END ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang