Bukan salahku ( END ✔)

Bagian 7

WARNING

Beberapa konten mengandung kekerasan, kata-kata kasar, and rate 18+

DI MOHON BAGI READER'S YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK MENEKAN TOMBOL BACK!

NOT FOR CHILD

Perkelahianpun tak dapat di hindari wong taehyun menyerang namja di depanya dengan pukulan-pukulan telak yang mematikan, sebagai seorang putra salah satu chaebol terkaya di korea dan sebagai CEO sebuah perusahaan besar wong taehyun di bekali beberapa ilmu bela diri yang mencukupi.

Di arahkanya pukulan dan tendangan ke bagian vital pemuda tadi, namun sayangnya tak satupun serangannya mengenai namja misterius tersebut.

Sebenarnya siapa namja ini pikir taehyun, sedari tadi dia tidak balik menyerangnya,dia hanya mengelak dan menangkis semua pukulannya tanpa melawan.

Jika di lihat sekilas namja tinggi di depanya ini seperti namja biasa pada umumnya, tapi taehyun tau jika namja yang menjadi lawanya ini bukanlah orang sembarangan walaupun hanya mengenakan pakaian santai yang sederhana tetapi karisma dan aura kepemimpinan yang menguar kuat dari diri namja itu tak bisa membohonginya.

"Sial!!! Jangan bisa menghindar, tunjukan kemampuanmu aku yakin jika keahlianmu bukan cuma untuk menghindar, apa memang kau hanya bisa menghindar saja seperti banci!!!? Heh! Jika iya lebih baik kau serahkan gadis di belakangmu itu padaku dan aku akan melepaskan mu, bagaimana "

"Cih manusia sombong! Melepaskan ku huh??? Justru aku yang tak akan melepaskan mu, akan ku buat kau menyesal telah berurusan dengan ku. Kau yang meminta maka terimalah!!!!! "

Bhuaggh!

Satu pukulan keras telak mengenai rahang wong taehyun hingga terdengar bunyi 'krak', sudah dapat di pastikan jika rahang wong taehyun retak minimal bergeser.

"Brengsek!! "

Taehyun bangkit kembali dan menyerang namja yang sudah berani memukul wajahnya, tapi kali ini sang namja bukan hanya menangkis tetapi balik menyerang nya.

Lawan taehyun kali ini tidak bisa di anggap remeh, taehyun sudah babak belur penuh luka sana-sini di hajar oleh namja tadi sedangkan sang pelaku masih berdiri kokoh tanpa luka sedikitpun.

Merasa terdesak akhirnya wong taehyun mengambil senjata dari balik jasnya dan mengarahkanya pada kepala sang namja.

"Andwee tuan!!! " kim jaejoong yang masih bersandar pada mobil penolongnya terkejut saat sebuah senjata api mengarah tepat ke kepala sang penolong.

"Hahahaha, aku akan menghabisimu sekarang juga!! Kau belum tau siapa aku, aku wong taehyun putra dari wong sung sik orang terkaya ke empat di korea, dan sekarang kau akan mati di tanganku, hahahaa! "

"Apa pesan terakhir mu! "

"Enyahlah dari hadapan ku dan membusuklah di penjara! " tidak ada ekspresi apapun selain sorot mata yang dingin melebihi bongkahan es.

"hahaha mimpi saja kau!!!! " wong taehyun menarik pelatuknya, dan sebuah peluru melesat cepat ke arah sang namja.

"TIDAKKKK!! "

Jleb!

Dor!

"Arrgh!! "

Ternyata sebelum peluru melesat ke arahnya, dirinya sempat melemparkan sebuah belati yang selalu tersemat di pinggangnya,

Jaejoong membuka matanya saat jeritan wong taehyun yang terdengar.