Bukan salahku ( END ✔)

Bagian 33

Jung yunho memarkirkan mobil yang di kendarainya di depan sebuah bagunan butique ternama di seoul.

"Ayo turun, kita sudah sampai! " jung yunho melepaskan sabuk pengamanya namun jaejoong tak kunjung bergerak juga, rupanya kekasihnya ini masihlah merajuk.

"Hei! Jangan merajuk lagi, aku minta maaf hnm? "

".......... " Masih tidak ada tanggapan dari kim jaejoong.

"Hahh!  Padahal aku mau mengajakmu untuk menghadiri makan malam, sepertinya aku harus hadir sendiri karena pasanganku merajuk, atau aku pergi bersama hana saja ya? Kebetulan tadi dirinya menghubungiku! " jung yunho sengaja menggoda kim jaejoong.

"Andwee!!  Oppa tidak boleh pergi denganya atau oppa tidak boleh mendekatiku dalam jarak lima meter!! " ancaman jaejoong membuat jung yunho kelabakan,  kim jaejoong sudah mengetahui perihal tanaka hana yang menyukai nya.

"Yaah! Boo mana bisa seperti itu! Hei!! " kim jaejoong menghiraukan panggilan yunho dan memilih untuk keluar dari mobil.

Braakk! 

Pintu mobil tertutup dengan sangat kuat, membuat jung yunho dan beberapa orang yang kebetulan lewat berjengit kaget.

"Hufthh! Gajahku mengamuk! " tak ingin membuat sang gajah kecintaanya semakin marah jung yunho bergegas menyusul kim jaejoong yang sudah memasuki butique di depanya .

Sesampainya di dalam kim jaejoong di buat terkagum-kagum dengan deretan pakaian-pakaian yang sangat cantik dan ber merk, matanya benar-benar di manjakan oleh pemandangan yang ada di depanya. Sampai salah seorang pegawai menghampirinya.

"Selamat siang nona! Ada yang bisa kami bantu? Kami memiliki koleksi gaun dan pakaian terbaru, apa anda berniat mencobanya!bla bla bla bla bla!!  "

"Eeh! " kim jaejoong menjadi kebingungan saat sang pegawai menawarinya berbagai macam contoh pakaian,  pasalnya ia tak tau harus bagaimana dan dirinya tak berniat untuk membeli,bagaimana tidak harga satu potong baju di sini bisa untuk biaya hidup dua bulan .

Jung yunho  yang melihat kim jaejoong kebingungan hanya tersenyum geli.

Grebb!

Jung yunho menyelipkan tanganya pada pinggang kim jaejoong dan menarik nya untuk lebih dekat.

"Maaf aku dan istriku ingin bertemu dengan pemilik butique ini,  Aku sudah buat janji! Katakan saja jung yunho ingin bertemu  "

"Maafkan saya tuan, silahkan menunggu di ruang tunggu saya akan memanggil nyonya haenim"

sang pegawai pun segera undur diri dan mencari atasanya dengan wajah merona.

"Auchh, jae kenapa sekarang kau hoby mencubitku! " jung yunho mengusap pinggangnya yang terasa panas karena kim jaejoong mencubit nya sekuat yang ia bisa.

"Sejak kapan aku jadi istrimu? "

"Sejak pertama kali aku menidurimu ,  auch sakit jae! " jung yunho akhirnya melepaskan pelukanya pada pinggang kim jaejoong karena kedua tanganya menghalau tangan kekasihnya untuk menganiaya tubuhnya dengan brutal.

"Wah-wah lihat siapa yang datang ini hmm!? Tuan muda jung yang terhormat ternyata masih sudi untuk menemuiku! " suara bernada sarkas terdengar dari arah tangga yang melingkar, sesosok wanita cantik dengan perut yang sedikit membuncit nampak berjalan dengan sangat anggun.

"Haenim noona! Bagaimana kabarmu? Wah sepertinya henry akan punya adik baru " jung yunho menarik tangan jaejoong untuk menyapa istri sahabatnya.

"Ohh tentu saja , dan aku sangat baik" kata wanita cantik itu sambil mengusap perutnya dengan lembut.