Bagian 20

2.2K 265 30
                                    




WARNING

(GS)

Beberapa konten mengandung kekerasan, kata-kata kasar, and rate 18+

DI MOHON BAGI READER'S YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK MENEKAN TOMBOL BACK!

NOT FOR CHILD

Mr. Typo berkeliaran




"Sial, sial, sial, lagi-lagi kita gagal mengerjai jalang kecil itu. Dan kau boa!! Jangan hanya duduk santai saja!! Pikirkan bagaimana cara kita menyingkirkan kim jaejoong dari rumah ini, dasar tidak berguna! " park yoomi mencibir boa karena ketidak berhasilanya menarik perhatian jung yunho. Dirinya sibuk mondar-mandir kesana-kemari sambil memikirkan cara mengusir kim jaejoong dari sini.

"Immo jangan hanya menyalahkanku saja! Immo pikir ini mudah? Aku akui yunho memang sangat tampan  , jika saja jung yunho bukan pewaris utama keluarga ini aku juga tidak sudi untuk merayunya, pria dingin sepertinya bukan tipeku! Lagi pula jika aku berhasil menjadi nyonya jung toh immo juga yang banyak mendapatkan untung" kwon boa tidak ambil pusing, dirinya sibuk memulas kuku-kuku cantiknya dengan warna merah menyala.

"Dasar tidak tau di untung! Gadis tak tau diri!!! , jika bukan karena aku kau akan tetap selamanya menjadi simpanan ajhusi-ajhusi tua di luar sana dan akan melacurkan diri seumur hidupmu!!! " kecam park yoomi pada kwon boa, emosinya sudah di ambang batas sepertinya.

"Immo!!!! " kwon boa tidak terima atas ucapan park yoomi yang terlalu merendahkanya, dirinya menjadi simpanan pria hidung belangpun karena memang tuntutan hidup, tidak pernah sekalipun ia meminta bantuan kepada keluarga atau kerabat sekalipun termasuk keluarga park.

"Berani kau berteriak padaku?? " park yoomi  memandan boa dengan tatapan keji, tak ada seorangpun yang ia ijinkan bertindak kurang ajar di depanya  termasuk perempuan  ini.

"Immo tidak berhak berbicara seperti itu padaku!!! "

"Aku berhak nona kwon, ingat siapa yang membayar semua hutang mendiang ayahmu jika bukan aku! Jadi jangan banyak bertingkah di sini! Cukup buktikan jika kau itu berguna!! " park yoomi keluar dari kamar yang selama ini di tinggalinya di mansion ini tanpa menoleh sedikitpun pada boa yang mengepalkan tanganya menahan emosi.

"Arrrrrgggghhhh, brengsek. Ini semua gara-gara kim jaejoong, jika saja gadis itu tidak ada maka aku akan bisa leluasa mendekati yunho dan keluarga ini, arrgh sial! " kwon boa melempar semua perlengkapan makeup nya yang tertata rapi di atas meja rias untuk melampiaskan kekesalanya, tanpa sadar jika segala ucapan yang di lontarkanya terdengar oleh seseorang.











Park yoomi turun dari mobilnya dan memasuki sebuah restoran china, di edarkanya matanya ke seluruh area untuk mencari seseorang yang sudah berjanji untuk menemuinya hari ini.

mata tajamnya yang berhiaskan sunglass mahal itu menemukan targetnya, seorang pria jangkung memakai kemeja kotak-kotak hijau pudar yang duduk memunggungi nya.

"Kau membawakan apa yang aku minta! " park yoomi langsung to the point tak mau berlama-lama.

"Nee, sesuai dengan permintaan anda nyonya! " orang yang di tanyai tersebut menyerahkan sebuah amplop coklat kepada park yoomi.

Di bukanya amplop coklat di tanganya yang ternyata isinya adalah beberapa kertas dan dua buah foto, setelah membacanya park yoomi tersenyum puas kini ia memiliki sesuatu sebagai senjata untuk rencananya.

Bukan salahku ( END ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang