Bagian 30

2.9K 283 35
                                    

WARNING

(GS)

Beberapa konten mengandung kekerasan, kata-kata kasar, and rate 18+

DI MOHON BAGI READER'S YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK MENEKAN TOMBOL BACK!

NOT FOR CHILD

Mr. Typo berkeliaran

CHILD STAY BACK!!!!

Nc+18


(Disarankan untuk sedia tissue dan kantong kresek! Karena adegan di part ini mengakibatkan pilek berkepanjangan, mual sampe muntah²)

Resiko di tanggung pembaca, authornya bebas.



Makan siang menjadi sedikit lebih lama, yunho berusaha profesional dirinya ingin segera menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Namun nampaknya tanaka hana sengaja mengulur-ulur waktu agar bisa lebih lama bersama yunho.

"Menurut ku tidak ada lagi yang perlu di tambahkan  dalam point perjanjian ini? Bagaimana menurutmu? " sesuai permintaan hana yunho menggunakan bahasa banmal untuk berbicara dengan tanaka hana.

"Hmm, aku setuju! " fokus hana tidak pada dokumen di atas meja namun pada wajah tampan  jung yunho, betapa ia mengagumi setiap pahatan sempurna pada jung yunho.

"Hana apa kau mendengar ku? " jung yunho membuyarkan lamunan hana tentang dirinya, yunho tidaklah buta sejak tadi tanaka hana memang hanya terfokus padanya tidak pada pekerjaanya.

"Ah maafkan aku, ya kurasa aku setuju saja dengan keputusan terbaikmu. Oh ya bagaimana jika kita jalan-jalan sebentar setelah ini, aku masih kurang mengenal daerah di seoul, apakah kau mau menemaniku berkeliling? " jung yunho sedikit terkejut atas ajakan langsung dari hana, dirinya tidak menyangka gadis ini akan bertindak agresif untuk mendekatinya.

"Maaf aku tak bisa, aku harus segera pulang! " jung yunho lebih memilih bertindak tegas, dirinya tidak ingin membuka harapan bagi wanita manapun karena hatinya hanya untuk kim jaejoong.

"Apa kau sudah memiliki istri? " raut wajah tanaka hana yang sebelumnya sumringah mendadak menjadi keruh.

"Aku belum menikah! "

"Ah begitu, baguslah! " senyum secerah matahari terbit mengembang di bibir hana namun itu tak berlangsung lama.

"Tapi aku sudah bertunangan! "

"Apa? " seperti sebuah gelas yang di lambungkan tinggi namun tiba-tiba di hempaskan ke bawah, begitulah keadaan hati tanaka hana.

"Ta-tapi aku tak pernah tau jika kau sudah bertunangan, tidak ada pemberitaan tentang pertunangan mu? " tanaka hana masih tak menyangka jika pria di depanya ini sudah memiliki tunangan.

"Kami memang tidak mempublikasikanya, ini juga demi kenyamananya, ia tak begitu suka dengan publik! "

"Apa kau mencintai nya? "

"Sangat!!! Aku sangat mencintainya! " jawaban tegas dan senyum yang mengembang di bibir jung yunho menandakan tertutup nya kesempatan untuk bersanding dengan pria jung ini.

"Ah begitu, beruntung sekali dia bisa di cintai olehmu! " seakan meyakinkan dirinya sendiri bahwa ini nyata, meskipun hana sudah pasti tau apa jawaban nya.

Bukan salahku ( END ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang