.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Waktu terasa begitu cepat, usia kehamilan jaejoong kini sudah mencapai delapan bulan. Jung yunho sengaja mengurangi jadwalnya agar tidak terlalu padat, sebagai seorang suami dan calon appa ia ingin mendampingi sang istri di saat-saat yang diperlukan. Seperti saat ini, jung yunho sengaja tidak lembur agar dapat pulang ke rumah tepat waktu.
"Aku pulang!!!!! " jung yunho memasuki mansion jung di sambut oleh maid.
"Istri ku di mana ahjuma? " tanya yunho sambil menyerahkan jas dan tas kerjanya pada maid yang menyambutnya.
"Nyonya muda sedang berada di taman belakang tuan bersama dengan nona junsu dan yang lainya. "
"Mereka sudah datang rupanya, terimakasih ahjuma"
"Nee tuan! " sang maid pun menunduk dan berlalu.
Jung yunho melangkah kan kakinya, dari luar terdengar suara tawa riang yang sangat di hapalnya. Jaejoong memangku sebuah piring berisikan buah-buahan, disana ada teman-teman sekolah jaejoong dulu yang mana juga adalah mantan murid-murid nya.
"Kalian datang! " sapa yunho.
"Nee oppa/nee hyung! " di sana ada junsu, taemin, changmin dan changsun.
"Hai boo! " yunho mengecup bibir jaejoong di depan semuanya tanpa sungkan, membuahkan deheman dan suitan menggoda dari yang lain.
"EHHEMMM! aku tak melihat! " changmin berpura-pura menutupi wajahnya.
"Suit~suit, ah mata suciku! " changsun ikut-ikutan seperti changmin yang mengintip dari sela-sela jarinya.
"Ck! Suci pantatku!!! Kalian pikir aku tak tau! Hampir setiap hari kalian membaca komik hentai! " cibir taemin yang bermulut pedas kepada dua sahabatnya itu.
"Sssttt! " changmin melotot dan memberi kode kepada taemin, namun sayangnya lee taemin si mulut pedas tak pernah terpengaruh oleh itimidasi nya. Jung yunho hanya menggelengkan kepalanya, ternyata sekian lama sifat mereka tak ada yang berubah.
"Oppa pulang tak membawakan ku apa-apa? " jung jaejoong mendongak menatap wajah yunho yang masih menjulang di depanya, ia tak memperdulikan godaan dari teman-teman nya dan sibuk menyuapkan potongan buah strawbery pada mulut mungilnya. Seiring usia kandungan jaejoong yang bertambah, nafsu makan jaejoong juga bertambah. Tak heran jika tubuhnya kini seperti seekor gajah saat hamil.
Namun yunho tak pernah mempermasalahkan itu, justru ia senang dengan jaejoong yang banyak makan,jika seperti ini maka bayi-bayi nya akan tumbuh sehat tanpa kekurangan asupan gizi. Menurut nya jaejoong nya berkali lipat lebih menggemaskan dan sexy saat hamil besar , apalagi semenjak hamil tua ini jaejoong lebih berhasrat padanya, hampir setiap malam mereka melakukan nya, tentu saja ia yang paling di untungkan di sini.
"Nee,aku membawakan makanan kesukaanmu. apa kalian sudah makan? " yunho bertanya kepada para tamu 'tetap' mereka.
"Aku mau makan di sini! " dengan tak tau malunya changsun sudah menawarkan diri.
"Aku juga! "
"Aku sudah berjanji dengan joongie untuk makan di sini hari ini! " jawab kim junsu.
"Puding coklat buatan eomma jung adalah yang terbaik, akan sangat di sayangkan jika aku melewatkanya! " tanpa di suruh changmin melenggang pergi menuju dapur rumah ini untuk menyabotase isi kulkas nyonya rumah.
"Eomma jung yeopooooo! Minie ingin puding coklat!!! "
"Yak changmin aku ikut! " changsun mengekori changmin yang masuk terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan salahku ( END ✔)
RomanceKim jaejoong gadis 17 th yang terjebak masalalu kelam ia terpaksa menjadi penghibur untuk alasan tertentu, ia di buang oleh ibunya sendiri karena kesalahan yang tidak pernah sengaja ia lakukan di masa kecil. Jung yunho 25th seorang guru di sebuah...