Bagian 9

2.4K 277 11
                                    

WARNING

Beberapa konten mengandung kekerasan, kata-kata kasar, and rate 18+

DI MOHON BAGI READER'S YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK MENEKAN TOMBOL BACK!

NOT FOR CHILD









Seperti yang sudah kim jaejoong duga, wanita yang pernah dia kagumi dulu kini enggan  merimanya kembali.

Dirinya tahu telah membuat hati wanita yang di sayanginya ini terluka dan kecewa atas apa yang menimpa dirinya,alasan  ia pergi dari rumah bukan karena sudah tidak lagi menyayangi atau menghormati  ibunya namun itu jaejoong lakukan demi kebahagiaan ibunya demi kenyamanan ibunya.

Kim jaejoong tidak mau membebani ibunya namun apa di kata, keputusan yang di ambilnya ternyata bukanlah keputusan terbaik.

Wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu kandung kim jaejoong masih berdiri di depan pintu dengan tangan yang bersidekap di depan dada. Memandang datar pada sosok anaknya yang berdiri di luar teras dengan di temani oleh seorang pemuda tampan dan tinggi di belakangnya.

Jung yunho yang sejak tadi diam saja di belakang jaejoong mengerti arti tatapan wanita yang seusia dengan ibunya yang galak itu, agar tidak menimbulkan kesalah pahaman dirinya segera memperkenalkan diri.

"Maaf nyonya yerrim perkelankan saya jung yunho, saya hanya ingin mengantar putri anda kim jaejoong.! "

Tidak ada jawaban dari bibir yang terkatup rapat tersebut, membuat yunho maupun jaejoong sangat was-was.

Memberanikan diri menatap wajah sang ibu, akhirnya kim jaejoong membuka suaranya berharap ibunya mau meresponya.

"Mama! " lirih jaejoong.

"Jonggie ingin pulang " kini suara yang di keluarkan oleh jaejoong sedikit agak bergelombang, matanya sudah di lapisi oleh kristal bening yang siap jatuh kapan saja. Bibirnya di  gigit sedemikian rupa guna menghalau isakan yang  akan keluar.

Ny. song yerrim memejamkan matanya dan menghembuskan nafasnya dengan keras, hatinya sakit menerima kenyataan yang menimpa nya. Kenapa hidupnya menjadi seperti ini, beribu perasaan campur aduk di dalam hatinya. Ingin sekali dia merengkuh tubuh rapuh putri yang pernah di lahirkannya ini ke dalam dekapanya namun ego yang terlalu tinggi serta bayang-bayang masa lalu yang  terus saja menghantuinya tidak memperbolehkanya melakukan itu semua.

"Kau sudah memilih untuk meninggalkan rumah ini kim  jaejoong!!!, dari awal aku tidak pernah menyuruh mu untuk pergi. Ini pilihanmu sendiri,  maka apapun yang terjadi kedepanya maka kau harus bertanggung jawab atas pilihan mu sendiri. Aku tidak bisa menerima mu kembali! "

Jederrr!!!

Inikah akhirnya!!!

Kini dirinya benar-benar sendiri.
Ibunya memutuskan untuk tidak lagi menerimanya.

"Haah apa boleh buat!, aku sudah menduga mama tidak akan menerima ku, aku saja yang terlalu naif haha,,,,,, hiks,,,,,  maafkan aku  atas segala yang hal yang telah joonggie lakukan ke pada mama, jaga diri baik-baik mama!!!! Joonggie sayang mama!! " Air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya terjatuh juga,

Melangkahkan kaki, berbalik arah jaejoong meninggalkan rumah yang mempunyai sejuta kenangan tersebut dengan hati yang remuk sebelum sebuah tangan besar menghalau lengan kurusnya.  Ah dirinya lupa jika masih ada orang di sampingnya.

Jung yunho menatap nyalang pada wanita yang di panggil jaejoong dengan sebutan 'mama' itu. Baru kali ini dirinya melihat seorang ibu yang tega membuang anaknya sendiri.

Bukan salahku ( END ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang