WARNING
Beberapa konten mengandung kekerasan, kata-kata kasar, and rate 18+
DI MOHON BAGI READER'S YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK MENEKAN TOMBOL BACK!
NOT FOR CHILD
Mr. Typo berkeliaran
Setelah semalaman begadang dan tidur hampir menjelang pagi gara-gara memikirkan permintaan orang tuanya kini jung yunho sudah rapi dan siap untuk pergi mengajar, sesibuk apapun itu baginya mengajar adalah hal yang paling penting.
Yunho keluar dari kamarnya dengan dasi masih menggantung asal di kerah kemejanya, jas yang berada di tangan kirinya dan tas di tangan sebelahnya, oh jangan lupakan lingkaran hitam di bawah matanya menandakan bahwa dirinya benar-benar tidak beristirahat dengan cukup.
Tanpa melihat ke depan yunho langsung mendudukan dirinya di kursi tinggi di dekat meja pantri dapurnya, stand favorite yunho di pagi hari sambil menikmati kopi hitam dan sarapan pagi buatan bibi jang.
"Selamat pagi bibi jang~~" sapa yunho sambil menyeruput minuman wajib di pagi harinya.
"Selamat pagi yunho-shi, anda sudah bangun rupanya!! "
"UHHUK!!!, " cairan yang di minum yunho kini batal melewati tenggorokannya, menyebabkan dirinya terbatuk-batuk saat mendengar suara yang di kenalnya tapi bukan yang di harapkan nya. Salahkan dia yang main sapa tanpa melihat dulu siapa yang di sapa.
Jaejoong menatap aneh lelaki di depanya ini, apa dirinya hantu sampai-sampai yunho tersedak kopi saat mendengar suaranya.
"Kau!?? Apa yang kau lakukan di sini? Kemana bibi jang!!?? " yunho mengelap mulut serta dagunya yang menjadi korban semburan kopi dari bibirnya sendiri.
"Aku??? Aku membuat sarapan!!! Bibi jang tadi pagi sudah datang tapi pergi lagi ke swalayan terdekat, bibi bilang ingin membeli sesuatu. " jawab jaejoong sekenanya, dan melanjutkan pekerjaanya yang tertunda yaitu membuat pancake untuk menu sarapan mereka.
"Oohh! " yunho menjawab hanya dengan 'oh' saja, dirinya malah fokus ke pada tubuh mungil jaejoong yang berbalut kan dengan kaos oblong putih serta celana training hitam kedodoran. Rambut coklat kemerahannya di sanggul asal di atas kepalanya menyisakan beberapa anak rambut yang bergelantungan, apron bermotif bunga sangat cocok menempel di tubuh ramping jaejoong. Jika di amati saat ini dirinya dan jaejoong sudah seperti suami istri saja, sang istri yang akan menyiapkan sarapan untuk suaminya yang akan berangkat kerja.
"Aishh, apa-apaan kau jung!!! Ini semua gara-gara oemma yang mencekokiku dengan pernikahan!! " rutuk yunho dalam hati saat sadar apa yang di pikirkan nya.
Jaejoong meletakan dua porsi pancake buatannya ke atas meja, satu di letakan di depan yunho satu lagi untuk dirinya.
"Coklat, madu, strawbery?? " jaejoong menawarkan toping pancake kepada yunho.
"Honey please! "
"Ehh! " Jaejoong berjengit saat mendengar yunho mengucapkan kata 'honey', yang di maksud yunho sudah pasti madu bukan? bukan 'honey ' yang lain. "Apa yang kau pikirkan jae"
"Ah nee! " jaejoong menjadi gugup sendiri dan pipinya agak memerah, di ambilnya botol madu dan menuangkanya ke atas pancake yunho.
Yunho menyeringai saat jaejoong tersipu malu atas candaanya tadi, terlihat jelas dari pipi yang merona dan ujung bibir yang berkedut menahan senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan salahku ( END ✔)
RomanceKim jaejoong gadis 17 th yang terjebak masalalu kelam ia terpaksa menjadi penghibur untuk alasan tertentu, ia di buang oleh ibunya sendiri karena kesalahan yang tidak pernah sengaja ia lakukan di masa kecil. Jung yunho 25th seorang guru di sebuah...