Bagian 26

2.2K 240 30
                                    

Happy reading all 💟💟💟💟




Melihat tangan jaejoong dan yunho yang tertaut mesra membuahkan berbagai macam pandangan dari beberapa pasang mata. Apa lagi di jari masing-masing terdapat sesuatu yang tak biasa, sesuatu yang  berkilau.

"Aku sepertinya ketinggalan sesuatu " lee taemin memicing curiga dengan senyum jahil.

"Apa kalian pacaran! " choi minho ikut menimpali.

"Benarkah???"

"Ck, duduk dan diam saja kalian tidak usah mengurusi urusan orang lain. " jung yunho menarik kursi untuk jaejoong di sebelah kanan nya, mengundang berbagai sorak sorai menggoda dari yang lain.

"Kalian meninggalkan ku!!! Eoh apa ini?  kalian berpacaran? Sungguh? " kim junsu yang tiba paling akhir terkejut kala melihat yunho masih saja menggenggam tangan jaejoong di atas meja seolah mendeklarasikan hubungan mereka secara tak langsung ke pada semua.

"Kenapa? Kau keberatan! " sewot yunho.

"Tentu saja aku keberatan, oppa terlalu tua untuk uri jeje! " kim junsu berkacak pinggang, memasang wajah se serius mungkin, kapan lagi dirinya bisa mengerjai mantan gurunya ini.

"Kau benar juncan kali ini aku setuju dengan mu, yunho hyung tidak cocok untuk noona. Lebih baik noona dengan ku saja! " changmin ikut memanas-manasi juga.

"Yak aku tidak setua itu!! Dan kau!! Kau masih bocah tidak pantas untuk jaejoong ku, kau tidak bisa menjaga nya yang ada malah dia yang akan mengasuhmu bocah nakal! "

Dan perdebatan konyol pun terjadi di ruang makan tersebut, tiada hari tanpa keributan namun di situlah saat-saat mereka saling mengungkapkan perasaan mereka, saling menjaga, melindungi, dan menyayangi layaknya keluarga.




Jung yunho dan kim jaejoong kembali ke mansion jung karena sejak pagi tadi sang nyonya besar sudah menerornya dengan berkali-kali menelpon dan mengiriminya pesan mewanti-wanti untuk segera pulang.

"kami pulang!!! " jung yunho menggandeng jaejoong memasuki mansion jung, kim jaejoong masih terlihat pucat pasca kejadian kemarin namun ia sudah merasa jauh lebih baik.

"Kalian sudah pulang, aigoo kenapa tidak memberi kabar jika memang ingin menginap, dan kau jung besar gara-gara kau yang membolos kerja adikmu harus pontang-panting kembali ke kantormu untuk menggatikan mu. Kau ini benar-benar!! " nyonya jung memukul lengan yunho  melewatkan tangan sang putra yang tertaut mesra dengan jaejoong .

"Mian eomma urusanya begitu mendadak! Aku akan ke kantor setelah berganti pakaian " jung yunho mencium sekilas pipi nyonya jung dan tak lupa kening jaejoong sebelum melesat menaiki tangga.

Kim jaejoong yang di perlakukan seperti itu di depan Ny. jung taehee sangat terkejut, dirinya tidak menyangka jika yunho akan seberani itu melakukan skinsip di depan ibunya.

"Ada yang ingin kau jelaskan sayang, sepertinya eommonim ketinggalan berita bagus. Apa  terjadi sesuatu semalam? " jung taehee menaik turunkan alisnya menggoda jaejoong.

"Eommonimm~! " wajah jaejoong benar-benar sudah seperti udang matang siap di santap.

"Aku belum melakukan sesuatu padanya eomma! Jadi eomma tenang saja! " jung yunho masih saja sempat berteriak dari tangga.

"Oppa!!! /yunhooo!!! "

"Hahahaa!! " jung yunho tertawa puas dan segera berlari berjaga-jaga jika sang eomma memberikan lemparan sepatu gratis pada nya. 

Sesampainya di sana jung yunho berpapasan dengan kwon boa yang berdiri di ujung tangga teratas. Sepertinya dia melihat semua yang terjadi baru saja.

Bukan salahku ( END ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang