Dialog

774 18 0
                                    

Sayangku, dikisaran sore ini aku ingin mengajakmu berbincang hangat tentang hasrat yang selalu kita kemukakan.
Sayangku, aku mencerna betapa kagumnya kamu dengan panorama senja, sama halnya denganku.
Lalu kala kita bercengkramapun ku terus di buai dengan wacanamu yang sangat membuatku terheran heran, "bagaimana bisa dirimu merangkai sebuah suatu kalimat dengan begitu indah dan sangat lembut" kataku.
Aku tak mengerti, saat kau usap lembut hati ini sungguh aku terdayuh.
Begitu kunikmati indahnya rawi yang berangsur sirna dalam gulita bersama perawakan lembut semerbak puspa.

-bmpl-

PROSA SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang