Sayangku, dikisaran sore ini aku ingin mengajakmu berbincang hangat tentang hasrat yang selalu kita kemukakan.
Sayangku, aku mencerna betapa kagumnya kamu dengan panorama senja, sama halnya denganku.
Lalu kala kita bercengkramapun ku terus di buai dengan wacanamu yang sangat membuatku terheran heran, "bagaimana bisa dirimu merangkai sebuah suatu kalimat dengan begitu indah dan sangat lembut" kataku.
Aku tak mengerti, saat kau usap lembut hati ini sungguh aku terdayuh.
Begitu kunikmati indahnya rawi yang berangsur sirna dalam gulita bersama perawakan lembut semerbak puspa.-bmpl-
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA SENJA
FantasySemua sajak dari buku ini dilandasi oleh mimpi, jadi saat saya bermimpi di pagi hari itu saya coba menjabarkan kejadian aneh dan pesan tersirat yang ada di mimpi saya .. Saya coba menterjemahkan apa yang sebenarnya terjadi dalam otak saya selama ini...