Teruntuk bulan yang selalu menyiangi malamku.
Teuntuk kunang kunang yang melangit merias setiap cuil anganku.
Ku tertegun menghayalkan setiap binar keindahanmu.
Dimalam itu kuingat hujan membasahi selendangmu.
Dan dimalam itu kuingat betapa menawannya senyummu.
Hingga kunang2 mendengkur, kutetap mengingat jelitanya romanmu.
Teduh hatiku.
Syahdu jiwaku.
Teruntuk jelitaku yang menyiangi malamku.

KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA SENJA
FantasySemua sajak dari buku ini dilandasi oleh mimpi, jadi saat saya bermimpi di pagi hari itu saya coba menjabarkan kejadian aneh dan pesan tersirat yang ada di mimpi saya .. Saya coba menterjemahkan apa yang sebenarnya terjadi dalam otak saya selama ini...