Begitu jagat yang tak pernah termuat oleh hasrat
Maka sosokmu pun hanya akan terdiam tergurat
Potret gemai permai yang t’lah kupasang di setiap lorong suram kini menjadi cacat tak terawat
Kau tau, dibibir bukit keramat itu yang sempat menjadi saksi jumpa singkatNawang, kau masih berdiri diantara kerumunan pelayat
Seolah kau tersesat……
Seolah kau melarat……
Seolah kau sekarat……Hengkanglah semisal kau sadar akan penat
Iring iringan lelayat itu hanya membuatmu dipepat dalam pot buntat
Tentunya rupamu tak bisa merambat dan tumbuh lebat
Sehingga tak memenuhi kodratNawang, rupa gangga wasiat yang terpegat
Rona semburat tlah membuatmu jadi pucat
Dan binar matahari seolah menjadi berkarat
Hingga tiada peran jagat yang tak bercawat, terikatNawang rupa gangga yang hangat
Tabahlah, padat rupa jahat pandai menghujat
Senantiasalah menjerumat
hantarkan rahmat
hendaknya jagat bermirat
Lantas lekas terlintas hasrat yang tersirat
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA SENJA
FantasySemua sajak dari buku ini dilandasi oleh mimpi, jadi saat saya bermimpi di pagi hari itu saya coba menjabarkan kejadian aneh dan pesan tersirat yang ada di mimpi saya .. Saya coba menterjemahkan apa yang sebenarnya terjadi dalam otak saya selama ini...