Kendati mencari kepermaian.
Maka biarkanlah kumbang menemaninya.
Melukis langit merah.
Mengecat bulan ungu.
Dan mewarnai pilu.
Semata mata meluapkan kekesalan pada matahari.
Hingga gadis kecil yang bercengkrama dengan embun dini hari.
Yang tak tersampaikan salamnya pada
Mega.
Mendung menutup surya dengan keterpurukan.
Tak lagi berbakti pada sedu lukiskan puspa ungu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA SENJA
FantasiaSemua sajak dari buku ini dilandasi oleh mimpi, jadi saat saya bermimpi di pagi hari itu saya coba menjabarkan kejadian aneh dan pesan tersirat yang ada di mimpi saya .. Saya coba menterjemahkan apa yang sebenarnya terjadi dalam otak saya selama ini...