Tertatih raga ini di sisi gelap ruang kamar.
Termenung, mengeja dan mencari diksi yang mendistorsi.
Tertatihku pada hiruk pikuk kota, berselimut kabut senja mengeja prosa.Tertatih...
Saat sosokmu menjadi benalu yang perlahan membunuhku.
Hingga bulan biru berubah menjadi ungu.
Angin yang bersiul hingga pohon kelapa yang mendayu-dayu.
Mengajarkanku untuk mengeja rindu.
Tertatih..Tertatih sampai segarnya oksigen mulai meracuniku.
Sampai hangatnya mentari merusak kulitku.Tertatih...
Tertatihku tanpamu.
Mencarimu....
Mengingatmu...Tertatihku
membunuhku.~Bmpl~

KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA SENJA
FantasySemua sajak dari buku ini dilandasi oleh mimpi, jadi saat saya bermimpi di pagi hari itu saya coba menjabarkan kejadian aneh dan pesan tersirat yang ada di mimpi saya .. Saya coba menterjemahkan apa yang sebenarnya terjadi dalam otak saya selama ini...