ㅡAdek

9.3K 1.2K 181
                                    

Ugi 🐻
9.00 PM

|Kak kerumah sini
|mama kangen tuh katanya

Ngeliat chat masuk dari Seulgi, Irene langsung lari secepat kilat ke rumah sebelah.

Soalnya Irene juga kangen banget sama mama kang ini.

Soalnya mama kang ini model ibu yang sangat sibuk. Dia single parents jadi harus extra kerja keras. Jadi ya emang susah untuk di temui.

Tapi walaupun sibuk juga, kasih sayang ke anaknya gak pernah kurang kok.

"Mamaaaa, "panggil Irene sambil mencium tangan mamanya Seulgi yang sedang menyiram tanaman

"Haduhhh kesayangan mama dateng," ucap mama kang dan mengelus rambut Irene

Gak usah ditanya dong sedeket apa Irene sama keluarganya Seulgi. Sampe neneknya pun sayang banget sama Irene.

Seulgi aja sampe ngerasa ini yang keluarga Kang itu dia atau Irene.

"Kamu mau ketemu si adek ya? "tanya mama kang, "Masih di kamar tuh baru bangun tadi, langsung ke kamar lagi dia, "

Irene menggelengkan kepalanya, "Enggaㅡ mau ketemu mama, Joohyun kangen soalnya hehe, "

Mama kang langsung senyum dan mengusap-usap punggung Irene.

"Yaudah yuk masuk dulu,"ucap mama kang dan mengajak Irene masuk,"Gimana kabar keluarga kamu sayang? Sehat semua kan? "

Irene mengangguk, "Sehat mah,

"Ayah sama bunda ada dirumah? "

"Gak ada mah, mereka lagi pergi keluar kota, "

Mama kang ngangguk, "Joohyun mau bantuin mama gak? "

"Bantuin apa mah? "

"Bantuin mama nyiapin sarapan buat kakak sama adek, "

Oh iya, jadi di keluarga Kang ini gak ada yang ngomong pake lo-gue atau aku-kamu gitu. Semua pake inisial;

Mama, Kakak, Adek.

Tolong jangan bayangin Seulgi nyebut dirinya sendiri sebagai adek gimana, karena Irene yang denger aja rasanya mau gigit pipi Seulgi.

"Ayo mah! "seru Irene dan mengikuti mama kang ke dapur untuk memasak

Untuk saat ini kedudukannya;

Irene 1000 : 0 degem dan kagemnya Seulgi.

"Si adek jadi sering banget belajar, dijanjiin apa sama kamu hyun? "tanya mama kang dan Irene cuman tertawa kecil

"Gak aku janjiin apa-apa kok mah,"

Padahal mah...

"Kemarin dia minta beliin buku-buku buat ujianㅡ Mama langsung kaget, tumben si adek kaya gini. biasanya mama suruh belajar susahnya minta ampun, "

"Mungkin dia belajar dari pengalaman mah,"

"Belajar dari kamu dia, makasih lo Hyun kamu udah jagain sama bimbing si adekㅡDia gak nyusahin kamu kan? Gak kaya anak kecil kan dia? "

Irene menggelengkan kepalanya, "Engga kok mah, kadang dia malah yang suka marahin aku kalo ada apa-apa, "

Mama kang tersenyum,"Duh si adek udah gede, "

"Rencananya seulgi mau kuliah dimana mah? "tanya Irene

"Kalo itu terserah dia, mama gak maksa dia mau dimanaㅡKayanya model-model kaya dia bakal ngincer satu kampus sama kamu, Hyun, "

Ternyata mamanya nyadar kalo anaknya bucin tidak tertolong.

"Ya gapapa sih selama gak ganggu kamu jugaㅡOh ya kamu tahun depan semester 5 ya? "

Irene mengangguk,"Iya mah, "

"Sukses terus ya sayang, rencananya nanti pas lulus kamu mau lanjut S2 atau kerja? "

"Mungkin kerja mah? Aku juga belum tauㅡSeulgi rencananya mau ambil jurusan apa mah? "

"Mama sih maunya kedokteran tapi tau kapasitas seulgi jadi i dont expect too muchㅡDia belum ngasih tau sih ke mama, gak bilang ke kamu juga? "

Irene menggelengkan kepalanya, "Enggak mah, "

"Nanti juga pasti bilang sama kamuㅡOh ya Hyun, adek nanti pasti bakal sibuk jadi mahasiswa baru,nanti kamunya di cuekin lagi sama dia, "ucap mama kang sambil mengelus pundak Irene

"Mama sih bukan gimana-gimana yaㅡmama harap walaupun sibuk kalian masih berhubungan. gimana ya mama berharapnya kamu sih yang jadi mantu mama, " lanjutnya

Mama kang ngomongnya santai gak menekan apa-apa, tapi berhasil buat Irene hampir aja salah motong sayur jadi motong tangannya. Untung hampir.

Irene cuman senyum canggung doang.

Gak lama ada suara misuh-misuh dari tangga. Bisa di tebak kakak-beradik kang sedang turun kebawah.

"Ehh apasih berantem-berantem masih pagi juga, "protes mama kang

"Nih mah si kakak gak mau ngalah, "ucap Seulgi

"Kok kakak sih dek? Adek nih mah kakak lagi turun tangga ditarik-tarik,"

"Kok jadi adek? Jelas-jelas kakak yang gak mau ngalah, "

Akhirnya mereka ribut lagi. Irene bingung padahal tangga rumah ini tuh lebar ya, bisa muat dua orang. Sepuluh orang bejejer juga muat.

Tapi masih aja berebut.

Setelah misuh-misuhnya selasai akhirnya kedua anak kang itu duduk di meja makan. Tapi tiba-tiba Seulgi balik lagi ke dapur.

"Loh adek baru nyadar ada Kak Irene disini,"ucap Seulgi

"Mangkanya jangan berantem mulu sampai Joohyun daritadi disini kamu gak sadar, "ujar mama kang

MARAHIN MAHH

"Kak Irene kesini mau ketemu adek? "tanya Seulgi

Denger Seulgi ngomong gitu Irene auto soft.

A D E K

"Gak usah geer kamu, Joohyun kesini mau ketemu mama, katanya kangen, "ucap mama kang membuat anak bontot nya itu cemberut

Ini nih yang buat Irene suka dateng kesini. Seulgi yang sukanya gombal itu bisa jadi kucing banget kalo sama keluarganya.

Apalagi kalo udah digodain. Irene gak yakin kalo Seulgi tuh udah tahun terakhir di sma-nya.

"Kamu bantuin gih, bawa-bawain ke meja makan, "ucap mama kang lalu meninggalkan mereka berdua

Seulgi langsung ngambil tempat disamping Irene trus nanya-nanya soal makanan yang di bikinIrene sama mamanya. Walaupun gak Irene jawab.

Jadi Seulgi nanya, trus jawab sendiri.

Sampai akhirnya Irene buka suara.

"Seul, "

"Iya kak? "tanya Seulgi

"Ngomong lagi dong,"

"Hah? Ngomong apaan? "

"Adek, "

Seulgi ngangkat alisnya, "Adek? "

"Iya tapi aku rekam, "

"Hah? "

"Ihh ngomong aja, "

Irene sudah siap sedia menyediakan hpnya.

"Adek,"

"Lagiiii, "

"Adek sayang Kak Joohyun, "

AHSHSHSHSH GEMESSS



✨✨✨

CRINGE BANGET SIALLLLLL


[1] Adek • sr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang