ㅡBuku

3.7K 767 61
                                    

"Hallo Kak Joohyun," sapa Seulgi ke Irene yang baru saja keluar dari rumahnya

"Seul? Tumben kesiniㅡada apa?" tanya Irene, "Mau ketemu bunda? Atau Kak Baek?ㅡatau mau main sama Mongryeong?"

Seulgi menggelengkan kepalanya, "Seulgi mau ketemu kakak, "

Irene mengerutkan dahinya, "Ketemu aku? "

"Iya, kakak mau kemana? ke kampus?"

"Mau ke toko buku,"

"Seulgi temenin boleh?"

"Yaaa boleh sih, kamu nya gak pa-pa?"

"Ya gak pa-paㅡ Bentar kak, Seulgi ngambil kendaraan dulu. kakak tunggu disini ya, "

Irene mengangguk dan Seulgi pun langsung lari ke rumah nya.

"Kak, adek pergi," izin Seulgi

"Kemana?" tanya Taeyeon

"Pergi sama Kak Irene, "

"Bentar-bentarㅡtunggu dulu,sini,"

Seulgi berdecak kesal lalu menghampiri kakaknya "Kenapa kak? Adek buru-buru nih Kak Irene nungguin di depan, "

"Yaelah si Irene gak bakal kemana-mana juga,"

"Kasian kak nanti Kak Irene kepanasan,"

"Kepanasan apaan? Orang mendung kaya gitu, "

"Nah kan kalo keujanan gimana? "

"Udah jangan di perpanjang lagi nanti makin lama perginya," ucap Taeyeon, "Adek mau pergi kemana? "

"Toko buku,"

"Toko buku? Kesambet apaan dek kesana? "

"Nemenin Kak Ireneㅡkenapa kak? "

"Gak apa-apa, lama gak perginya? "

"Kayanya sih lamㅡ"

"Lama? Sejak kapan adek betah di toko buku?"

"Lihat dong perginya sama siapa, "ucap Seulgi, "Kenapa sih kak? Mau apaan? Kasian Kak Irene nunggu, "

Taeyeon menghela nafasnya, "Kakak nitip belanjaㅡ"

"ADEK PERGI DULU, DADAH KAKAK, I LOVE YOUUUU," potong Seulgi lalu berlari ke mobilnya

Karena kalo pake motor nanti keujanan. Irene gak boleh keujanan.

"ADEK!" pekik Taeyeon "Awas ya kalo pulang, kakak kunciin nanti pintunya,"

"Kunciin aja adek punya kunci cadangan,"

"Kunci nya kakak gantung biar adek gak bisa masuk, "

"Adek nelpon mama biar dimarahin kakak sama mama,"

"Dasar aduan, "

"Bodo wleee," ucap Seulgi lalu memundurkan mobil nya. Setelah itu memarkiran mobilnya di depan Irene dan turun menghampirinya.

Taeyeon menggelengkan kepalanya lalu jalan ke halaman rumahnya, "Tuh Rene kalo ceritanya dia nembak tolak aja,"

"KAKAK, " protes Seulgi dan Taeyeon cuman ketawa doang

Sementara Irene cuman haha hehe.

"Kak maaf ya Kak Taeyeon emang gitu kalo obat nya abis,"

"KANG SEULGI KAKAK DENGER, "

"Astaga masih aja berdiri disitu, kayanya Keluarga Kang gak nerima satpam baru deh," ucap Seulgi

Irene tertawa kecil, "Gak pa-pa Seul, cuman bercanda ini, "

"Ya enggak sih beneran mau ditembak, " gumam Seulgi

"Kenapa seul? "

"Gak apa-apa, ini udah mendung yuk kak masuk, " jawab Seulgi lalu membuka-kan pintu untuk Irene

"Makasih seul,"ucap Irene dan masuk kedalam

"Sama-sama kak," balas Seulgi dan menutup pintunya

"Dek," panggil Taeyeon lalu menunjukan jari jempolnya, "Mantap,"

Seulgi tersenyum bangga,"Ajaran siapa kak? "

"Ya ajaran kakak lah," jawab Taeyeon bangga, "Hati-hatiㅡjagain si Irene, "

"Siap," ucap Seulgi, "Berangkat kak, "

"Iya, "ucap Taeyeon lalu tersenyum lebar, "Gak sia-sia ternyata di latih, "

Sudah latihan ternyata.


✨✨✨


"Kamu capek Seul? Kalo capek duduk aja gak pa-pa, " ucap Irene

Seulgi langsung menggelengkan kepalanya, "Enggak kok kak, gini doang mah udah biasa,"

"Serius? takutnya kamu capek nemenin aku ngantri gini, "

"Enggak kak, santai aja, "

"Serius ya? Kalo kamu pingsan gak mau bantuin aku, "

"Iyaaa Kak Joohyun, "

Padahal ya, emang iya ini Seulgi udah capek banget nemenin Irene nyari buku nya. Mana ini ngantrinya panjang banget.

Tapi kata Kak Taeyeon tidak boleh memperlihatkan kelemahan kita didepan doi. Jadi Seulgi nahan buat nunjukin rasa capeknya.

"Disini ngantri nya selalu sebanyak ini kak?" tanya Seulgi

"Ya enggak sihㅡini karena lagi ada buku baru keluar aja, jadi banyak yang nyari sama beli," jawab Irene

"Oh? Buku yang kakak beli ini? "

"Iya, "

"Best-seller banget ya kak? "

"Iyaa, penulis buku ini gak pernah gak bagus ceritanya, "

Seulgi mengangguk mengerti.

"Seulgi juga bisa bikin buku kak," ucap Seulgi

"Masa? "tanya Irene lalu Seulgi mengangguk, "Bohong ya?"

"Seriusan kak, nanti Seulgi bikinin, "

"Buku apaan? Novel? "

Seulgi mendekat ke arah Irene lalu berbisik, "Buku nikah kak, "

Lalu Seulgi langsung nunjukin eye-smile ke Irene yang mukanya udah merah.

"Seulgii apaan sih?" protes Irene

"Hehe, mau kan kak? "

"Mau apaan? "

"Seulgi bikinin, "

Irene mendengus lalu tersenyum tipis,"Tau ah,"

Sedangkan Seulgi tertawa melihat ekspresi Irene.

Hehe gemes.

[1] Adek • sr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang