[1] Adek • sr ✔

ㅡFancy you

'Hey you, I fancy you,I don't want anybody else, Hey, I love you'

ㅡFancy by Twice

✨✨✨

Bukan Seulgi namanya kalo cepet mundur.

Mungkin kalo bukan disini Seulgi bakal pindah haluan ke yang lain trus buat Irene sakit trus jadi complicated,  tapi no.

Disini Seulgi gak bakal kaya gitu. Disini dia adalah seme idaman.

Jadi dia bakal ngejar Irene sampai dapet. kalo Irene gak mau, Seulgi gak bakal nyerah sampe Irene bilang iya.

"Seulgi?" tanya Irene dengan kerutan di dahinya saat liat Seulgi yang nyender di pintu mobilnya.

"Selamat sore, Kak Joohyun, " sapa Seulgi

"Kamu ngapain disini?" tanya Irene

"Jemput kakakㅡaku disuruh sama Kak Baekhyun buat jemput kakak, "

"Emangnya ada apa? "

Seulgi mengangkat bahunya, "Aku gak tau, "

Lalu ia senyum ke temennya Irene. Ngebuat cewek itu narik-narik tangan temennya.

"Pacar lo? Trus Kak Minho gimana?" bisiknya

Iya kedengeran soalnya suaranya 11/12 sama Irene.

Tapi bentarㅡMinho?

Ini Minho yang kemaren yang ganteng itu bukan sih?

Irene ada apa sama dia?

"Seulgi kenalin ini temen aku, namanya Solar," ujar Irene,"Ini Seulgi, temen gue, "

Solar mengangguk paham, "Hai
Seulgi, "

"Hai Kak Solar, " sapa seulgi balik sambil senyum sopan

"Oh ya Rene, ajak Seulgi aja, "

"Ajak kemana?" tanya Irene

"Ih ke acara kita buat ngeramein aja,"

"Seulgi nya mau gak? "

"Ya tanya lah Rene, "

Seulgi cuman ngeliatin kedua sahabat itu secara bergantian.

"Seulgi kamu ada acara gak minggu besok?" tanya Solar

"Enggak sih kak, kenapa ya? "

"Jadi kita ada acara gitu, kamu mau gak dateng buat ngeramein aja sih," jelas solar, "Ajak temen kamu juga boleh kok, "

Seulgi melirik Irene, sedangkan yang dilirik langsung ngerti.

"Kalo gak mau juga gapapa kok, Seul" ucap Irene

"Gapapa kok kak, aku mau," ucap Seulgi

"Yay! Makasih Seulgi," ucap Solar sambil tersenyum lebar, "Nanti lebih lanjutnya dikasih tau Irene yaa, "

"Iya kak,"

Irene memutar bola matanya, "Yaudah gue pulang ya, Lar, "

"Iyaa hati-hati Rene, Seulgii dadah, "

Seulgi terkekeh lalu mengangguk sopan, "Duluan kak,"

Seulgi langsung ngebukain pintu buat Irene pas dia jalan ke mobilnya. Irene mengerutkan dahinya dan dibalas senyuman oleh Seulgi.

Habis itu Seulgi langsung masuk ke dalam mobil juga dan mereka pun meninggalkan kawasan kampus Irene.