Hari ini jadwal Seulgi di mentorin sama Irene, kaya yang dijanjiin sebelumnya.
"Susah banget kak, kalo gini mending aku lamar kakak aja deh minggu depan, "keluh Seulgi frustasi melihat angka-angka dihadapanya
Ini apalagi hubungan pq-pq, mana gue tau hubungan mereka apa. Emang gue temennya?
"Heh! Ngaco, "ucap Irene lalu meraih buku di hadapan Seulgi,"Sini-sini aku ajarin lagiㅡmangkanya kalo dijelasin itu liat ke buku nya, "
"Gimana dong kak, aku kan gak bisa menolak kenikmatan tuhanㅡjadi daripada soal ini. aku lebih milih liatin kakak, "
Irene memutar bola matanya malas, "Besok-besok aku pake topeng ajalah kalo ngajarin kamu, "
Seulgi tertawa,"Pake topeng juga, kamu masih keliatan cantik,"
hadeh...
"Kak tau gak? Aku lagi seneng, "ucap seulgi sambil ngerjain
"Seneng kenapa? "
"Jennie sama Jisoo jadian, "
"Jisoo? Jisoo yang suka kamu itu? "
"Iyaaa,tau gak kenapa mereka jadian?"
"Kenapa? "
"Karena aku, hehe, "
"Kok karena kamu? "
Seulgi mengangguk,"Jadi jennie tuh sebenernya suka sama jisoo tapi dia denial banget jadi orang, jadinya aku bantuin dia deketin Jisoo dan akhirnya mereka jadian ㅡseneng banget masa kak,"
"Sekarang kamu jadi mak comblang gitu ya? Hm? "tanya Irene sambil mengusap pipi Seulgi, "Karena kamu lagi senengㅡ sekarang kerjain nomor 25, 30, sama 35, ya sayang,"
Seulgi yang tadinya senyum selebar mungkin langsung cemberut.
"belajar mulu kak, puyeng kepala aku, "keluh Seulgi
"Ya kan emang tugas kamu belajar Seulgiㅡmau masuk universitas yang kamu mau gak? Mau bikin papa mama bangga gak?"
Seulgi menghela nafasnya kasar, "Aku sebenernya belajar gini gak ada gunanya tau kak, orang aku mauㅡ"
Tapi Seulgi langsung diem, dan itu ngebuat Irene ngerutin dahinya.
"Mau apa seul? " tanya Irene
"MauㅡMau cerita dulu itu kak Taeyeon kasihan banget tau gak? Dia putus dari kak Jessica, " jawab Seulgi
"Hah? Kok bisa putus? Gimana sih? Minggu depan mau tunangan kok putus sih?"
Seulgi mengangkat bahunya, "Dari kemarin tuh galau, gak ngomong sama sekali,"
"Parah sih,minggu depan kan tunangannya? "
Seulgi mengangguk, "coba deh nanti kamu ngomong sama dia, kali aja mau ngomong, "
Irene mengangguk setuju, wah parah sih ini.
✨✨✨
"Heh!" panggil Irene sambil menepuk pundak Taeyeon, yang di tepuk langsung menghela nafas kasar.
"Ngapain lo? " ketus Taeyeon
"Lah ini bisa ngomongㅡkata Seulgi lo gak ngomong dari kemaren, "
"Lo ngapain sih? "omel Taeyeon, capek denger bacotan calon adik iparnya ini
Ciaaa calon.
"Santai dong, gue mau ngambil minumㅡeh malah ketemu sama lo disini, "ucap Irene
"Yaiyalah ini kan rumah gue, "sewot Taeyeon
Mohon maaf ini Taeyeon lagi sensi banget mentang-mentang baru jomblo.
"Iya juga ya, btw katanya lo putus sama Jessica? Kok bisa sih anjir? "tanya Irene lalu menopang dagunya ditangan, "Minggu depan lo berdua mau tunangan kan?"
Taeyeon ngangkat bahunya, "Itu namanya bukan jodohㅡjadi pelajaran nih buat lo, kalo jadi orang jangan bucin banget, tau-taunya dia punya simpenan aja, "
"Lo diselingkuhin? "tanya Irene sambil ngangkat alisnya, "SERIUS?! HAHAHAHA KARMA TUH MAMPUS, "
"Eh anda suka kurang ajar ya sama sayaㅡsaya doain anda bernasib sama kaya saya, "
Beberapa detik kemudian tampang Irene langsung garang, "Lo doain gue di selingkuhin sama adek lo? Parah sihㅡlagi juga adek lo mah gak macam-macam kaya lo,"
"Eh anjir gue nih gini-gini setia, you know?"
"Setiap tikungan ada? "
"Ingin ku berkata kasar,"
Irene tertawa, setelah tawanya redah ia melihat ke sekitar, "Mama lo mana btw? Sepi amat, ke luar kota?"
Taeyeon ngangkat bahunya, "Au, lagi ngurus berkas buat pindah kali, "
"Hah? Pindah? Siapa mau pindah? "
"Mama gue mau ngurus perusahan yang ada di Singapore, si adek juga ikut kok kesanaㅡ mau kuliah disana, "jelas Taeyeon lalu menaikan salah satu alisnya, "Dia belum cerita emangnya? "
Irene menggelengkan kepalanya, "Kok tiba-tiba? "
"Om Yunho yang megang disana lagi kena musibah, jadi ada kekosongan disanaㅡmama bantuin deh buat ngurus, "jelas Taeyeon, "Gak lama kok, mungkin 4 tahunan mereka disana? Sekalian nunggu anaknya om Yunho si Brian lulus S2, jadi bisa gantiin papanya, "
Irene menerjapkan matanya beberapa kali, mohon maaf 4 tahun gak lama di sebelah mananya ya tae?
✨✨✨
"Lama banget kak? "tanya seulgi pas Irene balik dari dapur
"Iya tadi ketemu taeyeon, trus ngobrol duluㅡistirahat dulu Seul, aku bawain minuman sama makanan nih,"
Seulgi langsung melempar pensilnya ke meja dan berlari melompat ke kasur. Irene yang ngeliat kelakuan pacarnya itu cuman tertawa kecil.
Serius Seulgi tuh kaya bayi banget kenapa sih?
"Heh! Aku nyuruh istirahat nya makan sama minum ya bukan tidur, "tegas Irene
"Bentar, aku lagi temu kangen sama kasur, "
Irene memutar bola matanya dan duduk di sisi kasur Seulgi. Sedangkan empunya membalikan badannya menghadap Irene sambil memeluk gulingnya, lalu meraih tangan Irene untuk dimainkan.
"Tadi ngobrolin apa sama si kakak? " tanya Seulgi
"Semuanya, "ucap Irene, "Alasan dia putus sama pacarnya, pokoknya semuanya, "
Seulgi membuka matanya lebar, "Dia seriusan ngomong sama kamu? "
"Iyaaa, dia ceritaㅡsedih juga sih jadi dia "
"Kenapa emangnya? "
"Urusan orang dewasa anak kecil gak boleh tau,"ledek Irene sambil menjulurkan lidahnya
"Ehh ngeselin ya, "kata Seulgi lalu mereka pun tertawa.
Sampai Irene mengingat sesuatu dan menghentikan tawanya.
"Seul, "panggil Irene
"Hm? "sahut Seulgi
"Kita juga ngomongin soalㅡ"ucap Irene terhenti, ia mengigit bibir nya ragu
Seulgi mengengangkat satu alisnya, "Soal apa? "
"Soalㅡ Um, soal kepindahan kamu, "
Irene melihat Seulgi gelisah, yang dilihat hanya diamㅡgak berkutik.
"Seulㅡ"
Seulgi tersenyum getir, "Maaf, "
Hati Irene langsung mencelos, ia menundukan wajahnya. Seulgi, boleh gak kalau aku takut?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Adek • sr ✔
Fanfiction"Rasanya pacaran sama degem tuh..." warn gxg! cringy fluff that makes you feel like wtf... © ddeulgisoo, 2018