ㅡYerim

7.2K 1.1K 70
                                    

"Tumben banget kamu vidcall aku, ada apa, Gi? " ucap Irene ke Seulgi yang ada di layar ponselnya

"Hehe iya nih, ada yang mau ketemu sama kakak, "

"Siapa? "

"Nihh Kak Irene nih, "

Lalu Seulgi merendahkan kameranya ke anak kecil yang sedang duduk di pangkuannya.

"KAK ILENEEEE, "

Irene tersenyum gemas,"Yerimiiiii "

Jadi Yerim nih anak dari om sama tantenya seulgi. Dia baru umur 4 tahun.

Irene awalnya kaget dengernya, orang kakaknya Yerim udah pada kerja semua tiba-tiba si kecil ini lahir.

Tapi kata Seulgi om sama tante nya  ini emang kecolongan jadi lahirlah anak kecil nan lucu ini.

"Aku lagi main dilumah kak ugiii, "

"Bilang yer, kakak kesini dong, "

"Kakak kesinii dong, "

"Iya nanti kakak kesana ya, kita main bareng, "

Kamera diangkat lagi sama Seulgi biar nunjukin muka dia, tapi Yeri nunjukin wajahnya di kamera lagi.

"Kakak aku kan mauu liat Kak Ilene juga, "

Seulgi tertawa sambil memeluk Yeri, "Ikut yuk kak, "

"Mau kemana? "

"Jalan-jalan sama yeri, anaknya ribut minta beliin banana roti. sekalian mau ngambil kacamata di optik, "

"Loh kamu pake kacamata? "

"Iyaa, seminggu kemarin ngecheck trus ternyata min-nya nambah, jadi aku disuruh pakai kacamata, "

"Makanya jangan main game muluㅡYeri marahin Kak Ugi, dia nakal, "

Yeri mengangguk dan mencubit pipi Seulgi, "Kak ugi nakal, "

Seulgi tertawa gemas dan menghujani pipi Yeri dengan ciuman. Sedangkan yang dicium hanya tertawa sambil teriak-teriak minta tolong ke Irene.

Tolong ini Irene gemes banget dong ngeliat Seulgi sama anak kecil kaya gini.

"Nanti aku jemput di rumah kakak, siap-siap gih, "

"Iyaa, "

Seulgi mencium pipi Yeri, "Dadah ke kak Irene,"

Yeri melambaikan tangannya ke Irene, "Dadah Kak Ilenee,"

"I love youuu,"

"I love youu,"

"Dadahh yerimii, i love you too, "

"yeri doang nih yang dibales? "

Irene terkekeh,"Udah ya aku matiin, "

"Yahh gak seru, "

"Yaudah, "

"Yaudah apa? "

"I love you, "

"Hehehe love you too Kak Joohyun, "

"Udah ah, cringe, "

Irene tertawa lalu mematikan video call nya.

✨✨✨


Irene lagi duduk mangku Yeri sambil muter-muterin kursinya pelan. Tau kan kursi optik biasanya yang bisa di puter-puter? Iya gitu disitu duduknya.

"Gimana kak? Cakep gak? "tanya Seulgi sambil nunjukin kacamatanya yang dipake

"Cakepㅡ"

Seulgi langsung senyum lebar.

"Kacamatanya, "ucap Irene lalu tertawa

"Ck, Yer. kak Ugi keren gak pake kacamata ini? "tanya Seulgi tapi gak dibales sama Yeri yang lebih milih mainin kaca di atas meja.

"Yeriiiii,"protes Seulgi membuat anak kecil itu berdecak

"Apa sih Kak Ugi? aku lagi main tauuuu,"

Seulgi mengerutkan dahinya,"Ck, awas kamu yaaa,"

Lalu beberapa detik kemudian, Seulgi langsung menghujani pipi Yeri dengan ciuman. Yang dicium cuman ketawa doang sambil minta ampun sama Seulgi yang sekarang lagi ngelitikin dia juga.

Irene tersenyum lebar ngeliat kelakuan tante sama keponakannya itu.

Huhuu tolong dong Irene gemes liatnya.

"Kak Ilene, aku mau pakai kacamata juga kaya Kak Ugi, "ucap Yeri

"Jangan dong, "

"Kenapa?"

"Kalo yang pakai kacamata itu tandanya mata mereka sakit, emang Yeri mau matanya sakit? "

Yeri menggelengkan kepalanya, "Berarti matanya Kak Ugi sakit? "

"Iyaa, "

"Kok bisa? "

"Habisnya Kak Ugi main game mulu jadi matanya sakitㅡnanti Yeri kalo udah gede jangan main game terus ya? Nanti matanya sakit kaya Kak Ugi,"

Yeri mengangguk paham sambil menunjukan deretan gigi kecilnya, Irene yang gemas langsung mencium pipi Yeri berulang kali.

Seulgi yang sedaritadi melihat interaksi mereka pun langsung memanggil Irene.

"Kak, "

"Kenapa? "tanya Irene natap Seulgi sambil mengelus-elus rambut Yeri

"Besok aku lamar ya, ".

aPASI APAAA

[1] Adek • sr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang